Pemenang Lomba MTQ Pertanyakan Bonus Dijanjikan Pemkab Gresik

Gresik, Bhirawa
Para pemenang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII Kab Gresik pertanyakan janji Pemkab Gresik. Sebab, bonus yang dijanjikan, sampai kini tak kunjung diberikan. Meski nilianya tak seberapa besar, yang jelas bonus itu sangat dinanti para juara.
Pemkab Gresik dinilai mengecewakan para kafilah. Apalagi sebelummya, para juara sudah disuruh buka rekening. Tapi, meski sudah dua bulan lebih, bonus yang dijanjikan tidak segera ditransfer. ”Para kafilah yang juara benar-benar kecewa,” ungkap salah satu pembina kafilah Rabu (14/11).
Ia pun kemudian membandingkan cara penanganan MTQ di kabupaten tetangga seperti di Lamongan. ”Lamongan setelah diumumkan juaranya, uang langsung diberikan di tempat. Dan, nominal uang pembinaan yang diberikan lebih besar dari Gresik. Jika Gresik Rp3 juta, Lamongan bisa sampai Rp5 juta. Bahkan, ada yang diberangkatkan ibadah umroh,” ungkapnya.
Seharusnya, Kab Gresik yang dikenal sebagai Kota Santri, bonus yang dijanjikan lebih besar ketimbang kabupaten lain.
Sementara, Kepala Bagian Kesra Pemkab Gresik, Wafik selaku penanggungjawab kegiatan MTQ ke XXVIII di Wringinanom mengaku belum dapat laporan terkait belum diberikannya uang pembinaan juara MTQ itu. Wafik juga mengaku tak hafal nominal uang pembinaan yang diberikan lewat rekening masing-masing pemenang. ”Nanti saya tanyakan dulu Kasubagnya. Ini orangnya lagi keluar,” kata Wafik.
Sekadar informasi, dalam MTQ ke XXVIII Kab Gresik yang berlangsung di Lapangan Wringinanom dan ditutup Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto itu, kafilah dari Kec Bungah berhasil meraih juara umum. Kafilah MTQ Kec Bungah meraih nilai tertinggi 178 poin. Disusul, Kec Wringinanom dengan perolehan poin 163, serta kafilah Kec Ujungpangkah yang meraih 109 poin. [eri]

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat membuka lomba MTQ. [kerin ikanto/bhirawa]

Tags: