Pemkab Pamekasan Minta Tambahan Stok BBM-LPG

Foto: ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Pemkab Pamekasan, mengajukan permintaan tambahan stok BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Gas (LPG) kepada Pertamina. Permintaan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan minyak dan gas LPG bulan puasa hingga pasca hari raya Idul Fitri 2017.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pamekasan, Akh. Basri Yulianto, mengatakan, untuk memenuhi tambahan stok BBM dan Gas, pihaknya sudah mengirimkan surat permintaan yang ditandatangani Sekdakab Pamekasan, Dr. Ashyar, MM.
“Ia yakin permintaan itu akan dipenuhi pihak Pertamina. Mengingat meningkatnya kebutuhan BBM dan gas (LPG) oleh masyarakat. Kami mengajukan permintaan 10 persen dari jumlah angka biasanya,” jelasnya.
Lebih lanjut Basri, menandaskan, selain meminta tambahan kuota, pihaknya juga berkirim  surat kepada setiap SPBU maupun SPBE serta pangkalan-pangkalan untuk menjaga adanya kelangsungan stok dan menjaga keterjangkauan.
“Ketersedian, ditambah 10 persen sudah dari angka biasanya. Pihaknya menjamin, Insya Allah akan kebutuhan BBM dan LPG itu dipastikan aman”, ucap Basri Yulianto, ditemui Bhirawa di ruang kerja, Rabu (31/5).
Mengenai soal, soal adanya kelangkaan premium disejumlah SPBU dalam beberapa terakhir ini, menurut Basri, jika hal itu sudah sampai ke pihaknya. Karena ada anggapan masyarakat tentang langkanya premium karena banyak dibeli untuk mengisi Pertamini.
Dijelaskan, karena ada kebijakkan pemerintahan tentang varian jenis BBM, adalah sebagai memberi pilihan kepada masyarakat. Selain itu, BBM jenis Premium sudah barang yang tidak bersubsidi lagi.
“Ini beda, seperti di Tahun 2015 ke belakang. Karena Premium itu sebagai barang bersubsidi maka pihaknya (Pemkab, Red) ikut melalukan pengawasan atau control yang ketat. Terbukti ketika orang membeli menggunakan Jerigen dijual dieceran kita kendalikan”, ujarnya.
Setelah Perpres tentang pencabutan BBM bersubsidi, termasuk Premium, maka itu bukan lagi BBM dalam pengawasan. Artinya sudah masuk mata rantai murni Pertamina. [din]

Tags: