Pemkab Pasuruan Turunkan Alat Berat Bersihkan Lumpur Sisa Banjir

Alat Berat saat membersihkan sisa-sisa lumpur pasca banjir di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (7/1).

Pasuruan, Bhirawa
Sebuah alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur pasca banjir yang terjadi di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

Pasalnya, dampak banjir yang mencapai dua meter di Desa Sekarputih menyebabkan sejumlah jalan rusak dan tak bisa dilewati warga. Bahkan, sejumlah fasilitas umum terganggu. Mulai dari jalan utama desa yang ditutupi lumpur sisa banjir sepanjang 400 meter dipenuhi lumpur setebal 40-50 sentimeter. Aspal jalan yang baru dibangun dua bulan rusak berat, pagar makam rusak hingga dua rumah roboh.

“Alat berat ini sudah kemarin datang. Tapi karena kemarin hujan akhirnya pembersihan lumpur dilakukan saat ini,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris, Kamis (7/1).

Alat berat didatangkan dari Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan. Empat dusun di Desa Sekarputih sebagian besar mengalami kerusakan di bagian jalan. Yang paling parah berada di dusun Bendo. Banyak jalan aspal yang tertutupi lumpur serta ada juga jalan aspal yang mengelupas akibat derasnya air banjir.

Tak hanya itu, ada juga dua rumah warga yang ambrol akibat diterjang banjir. Diketahui rumah milik Jumali dan Sali tersebut memang sudah terdaftar dalam Rumah Tak Layah Huni (RTLH) yang memang akan diperbaiki.

“Usai pembersihan lumpur kami lanjutkan dengan penyemprotan jalan utama di Desa Sekarputih. Sehingga akses utama ini bisa berjalan lancar,” jelas Ridwan Haris.

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa Sekarputih, Arief menyatakan supaya pembersihan lumpur di sebagian jalan bisa cepat selesai.

“Alhamdulillah, petugas BPBD Kabupaten Pasuruan langsung tanggap untuk pembersihan lumpur ini. Apabila jalannya sudah bersih, otomatis aktifitas warga bisa normal kembali,” urai Arief.

Ditempat terpisah, sebuah kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan di Jalan Ir H Juanda, Kota Pasuruan sudah surut. Aktivitas kantor kembali normal.

Saat ini banjir di wilayah Kota Pasuruan sudah surut. Di Kelurahan Kepel merupakan lokasi terakhir yang surut. “Banjir di wilayah Kota Pasuruan hari ini sudah surut,” kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Pasuruan, Catur Aldoko.

Sekedar diketahui, hujan lebat di kawasan hulu maupun hilir Pasuruan sejak Selasa (5/1) sore, membuat delapan kecamatan, di Kabupaten maupun Kota Pasuruan terjadi banjir.

Di Kabupaten Pasuruan, banjir terjadi di Kecamatan Gondangwetan, Winongan, Pasrepan, Kejayan dan Gempol. Banjir juga terjadi di wilayah Kota Pasuruan, yaitu di Kecamatan Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.

Hingga, Rabu (6/1) pukul 14.30, banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan belum surut. Bahkan, ketinggian air yang menggenangi permukiman warga masih diketinggian 1 meter. [hil]

Tags: