Pemkab Sidoarjo Biayai Operasi Bayi Kembar Siam

Pj Bupati dan Dirut RSUD saat melihat kondisi bayi kembar siam yang akan dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya.(achmad suprayogi/bhirawa)

Pj Bupati dan Dirut RSUD saat melihat kondisi bayi kembar siam yang akan dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya.(achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judianto M MT, saat melihat kondisi bayi kembar siam dempet perut Ivanna dan Ivonne langsung terharu dan minta kepada masyarakat agar mendoakanĀ  bayi yang lahir Kamis (17/12) itu.
Lantaran, kondisi salah satu bayi kembar siam Ivonne terus memburuk secara mendadak, Senin (21/12) sekitar pukul 10.00 WIB, terpaksa dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya guna mendapatkan perawatan yang intensif. Memburuknya Ivonne, dikarenakan Saturasi Oksigennya (ukuran perbandingan jumlah oksigen dalam media tertentu) mengalami penurunan.
Disinggung mengenai biaya operasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, dan tidak ada masalah. Semua biaya ditanggung pemerintah, akan diambilkan dari APBD.
“Makanya kami berharap operasinya nanti kalau bisa dilakukan di RSUD Sidoarjo, agar rumah sakit ini bisa mendapat pengalaman dalam menangani operasi bayi kembar,” harap Jonathan Judianto.
Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan Sp P, menjelaskan, kalau kondisi Ivonne terus menurun. Sehingga Tim dokter dari RSUD Sidoarjo dan RSUD dr Soetomo Surabaya sepakat membawa kedua bayi kembar siam tersebut ke RS Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurutnya, sekitar pukul 10.00 kondisi salah satu bayi yang beratnya 1,8 kg saturasinya memburuk hanya 80, harusnya diatas 95. “Kami sudah melakukan pertolongan, namun kondisinya tetap seperti itu, hingga harus dipasang ventileter untuk membantu agar nafasnya kembali baik lagi,” tuturnya.
Selain itu Atok Irawan juga mengatakan kondisi ini diluar prediksi tim bayi kembar siam RSUD Sidoarjo dan tim RSUD dr. Soetomo, sebab kedua bayi tersebut rencananya akan dirawat dan menjalani operasi di RSUD Sidoarjo. [ach]

Tags: