Pemkab Sidoarjo Siaga Waspadai Cuaca Ekstrim

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka Rakor Antisipasi Bencana Alam/Cuaca Ekstrim, kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Berdasarkan informasi dari BMKG, prediksi bulan Januari-Pebruari 2020 ini cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin kencang akan melanda di beberapa wilayah, termasuk wilayah Sidoarjo. Untuk menghadapi kondisi tersebut, BPBD Sidoarjo melakukan Rakor kepada jajaran terkait.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang membuka Rakor pada (8/1) meminta kepada seluruh masyarakat untuk kerjabakti, bergotong royong membersihkan saluran/drainase di wilayah sekitarnya. Mulai tingkat desa, tingkat RW hingga tingkat RT agar saluran air bejalan lancar hinggat tidak akan terjadi genangan air/banjir.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar mendirikan Posko terpadu kesiap-siagaan bencana di tingkat kecamatan, termasuk juga mendirikan pos – pos pendukung penanganan di tingkat kelurahan/desa. Begitu juga menentukan tempat/lokasi titik kumpul dan tempa evakuasi.
“Jadi gunanya untuk mengatur evakuasi kedalam Posko akan lebih mudah dan terkoordinasi,” jelas Nur Ahmad Syaifuddin. Selain itu petugas yang terlibat diharapkan terus melakukan koordinasi dan melaporkan ke BPBD bila ada ancaman atau setiap ada kejadian bencana.
“Jadi penanganan bencana itu tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, tetapi harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan stake holder, multi disiplin ilmu yang dilakukan secara integrasi mulai pra bencana, saat bencana hingga pasca bencana,” tegas Cak Nur sapaan akrabnya.
“Mengingat program-program normalisasi sungai saat ini masih sangat kurang maksimal. Makanya adanya dukungan dan kerjasamanya kepada masyarakat. Disamping untuk bersosialiasi, masyarakat juga jangan sampai membuang sampah ke sungai,” katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawiro mengatakan kalau Rakor ini peserta yang dilibatkan diantaranya dari jajaran TNI mulai Kodim 0816 Sidoarjo hingga Koramil, jajaran Kepolisian mulai Polresta hingga Polsek serta para Camat-camat se Sidoarjo.”Dalam menangani bencana kalau dilakukan secara bersama-sama, gotong-royong akan lebih mudah, dan hasilnya juga akan lebih baik,” katanya. [ach]

Tags: