Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Endang Triningsih
Kota Batu, Bhirawa
Memprogramkan pengurangan pengangguran tenaga kerja lokal, Pemkot Batu mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berubah menjadi Industri Kecil. Ditargetkan, dari sekitar 23.000 UMKM lebih yang ada di Kota Batu, tahun ini 10 persennya harus bisa menjadi Industri Kecil.
“Dengan berbentuk ndustri kecil maka akan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak sehingga bisa mengurangi angka penganguran. Untuk itu tahun ini kami menggiring pelaku UMKM agar bisa menjadi Industi Kecil,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Endang Triningsih saat dikonfirmasi, Minggu (6/5).
Kebijakan ini dilakukan agar pelaku usaha di Kota Batu bisa mandiri. Tidak hanya itu ketika sudah menjadi industri kecil, akan banyak manfaatnya. Memang ada persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa jadi produk Industri Kecil. Tiga di antaranya adalah memiliki izin IRT, standar SNI, dan label halal.
Untuk mencapai target 10 persen dari UMKM agar bisa jadi Industri Kecil, Pemkot Batu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk bisa sharing dengan pelaku usaha yang sudah menjadi Industri Kecil.
“Kami memfasilitasi agar mereka bisa bertemu, lalu bisa belajar banyak dari yang sudah menjadi Industri Kecil. Seperti pemilik swalayan, pelaku usaha besar. Dari situ mereka bisa belajar, seperti apa nantinya mereka bisa menjadi pelaku Usaha Industri Kecil,” tambah Endang. Ia menyebutkan kalau di Batu sudah ada beberapa UMKM yang sudah menjadi Industri Kecil.(nas)
