Pemkot Kediri Salurkan Santunan Kematian dan Sembako Bagi Korban Banjir

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Saat memberikan Santunan Kematian pada Ahli Waris

Kota Kediri, Bhirawa
Pemerintah kota kediri melalui Dinas sosial menyalurkan santunan kematian,  tak hanya itu Pemkot juga memberikan bantuan pada Korban Banjir. Bantuan berupa santunan Kematian dan sembako dari Pemerintah Kota Kediri ini diserahkan langsung oleh Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar Kemarin.
Walikota Kediri mengatakan saat menemui sebanyak 100 ahli waris penerima santunan kematian,  Santunan kematian merupakan salah satu program pemkot kediri yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu di kota Kediri.
“Dana bantuan santunan kematian ditujukan oleh pemkot bagi warga yang kurang mampu. Dimana dulu sebesar 500 ribu namun seiring perkembangan jaman dan dengan berbagai pertimbangan, akhirnya berkembang sedikit-sedikit dan sekarang menjadi 2juta,” ujarnya.
Walikota juga mengungkapkan pemerintah kota Kediri melalui Dinas sosial juga memiliki banyak program untuk warga kota Kediri dalam bidang sosial,  dia berharap warga mampu mengakses program dari pemerintah Kota
“Warga bisa mengakses program-program pemkot lewat Dinas Sosial. Saya berharap Dinas Sosial terus berinteraksi dengan warga supaya program-program dari pemkot dapat tersampaikan,” ujar Mas Abu.
Tak hanya santunan Kematian yang diberikan pada  masyarakat Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau lokasi terjadinya banjir di Kelurahan Bangsal juga memberikan sebanyak 45 paket bantuan pada warga RT 2 RW 4 Kelurahan Bangsal,
Dalam meninjau lokasi itu dia berpesan untuk meminimalisir terjadinya banjir kembali, agar kembali dibangun beberapa sumur resapan,  yang pembangunannya bisa juga diusulkan melalui Prodamas.
“Ini sumur resapannya harus dibangun lagi di beberapa titik. Karena sumur resapan yang ada tidak dapat lagi menampung air ketika hujan turun. Apalagi tahun ini curah hujannya tinggi,” ungkapnya.
Mas Abu menambahkan selain membangun sumur resapan, warga juga harus rajin membersihkan selokan agar aliran air selalu lancar. “Bapak ibu saya himbau selokan harus dibersihkan setiap tiga bulan sekali. Agar aliran air selokan tidak tersumbat,” himbaunya.
Dari data Dinas Sosial Pemerintah  Kota Kediri tahun 2017 mengalokasikan bantuan kematian untuk masyarakat miskin sebesar Rp 600 juta,  sedangkan penerima bantuan ini ada  dua kreteria,  yakni warga yang tidak mampu yang memiliki Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) atau Kartu PKH,
Dan yang kedua adalah warga miskin yang membawa surat keterangan miskin dari kelurahan setempat,  tentunya kriteria kedua ini harus disertai surve,  agar bantuan ini tidak salah sasaran. [adv]

Tags: