Pemkot Malang Hapus Mudik Gratis

Mudik Gratis(Berdalih Peserta Mayoritas Bukan Warga Malang)
Malang, Bhirawa
Layanan mudik bareng yang biasa dilakukan untuk masyarakat Kota Malang tahun ini tidak ada lagi. Pasalnya anggaran untuk mudik gratis dihapus dari pengajuan Dinas Perhubungan kota setempat. Satu satunya harapan masyarakat Kota Malang hanya mudik gratis bersama Indomaret.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, di Gedung DPRD Rabu (8/7) mengatakan tahun Ini Pemerintah Kota Malang ini menghapus agenda mudik gratis. Meskipun sebenarnya agenda mudik gratis ini sangat diminati oleh masyarakat. Mudik gratis yang terlaksana bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi itu disebabkan karena Pemkot Malang tidak menyediakan anggaran untuk kegiatan itu.
Sebenarnya lanjut Handi, mudik gratis peminatnya cukup banyak. Tahun lalu ada 17 bus. Tahun ini direncana 20 bus, dan sudah disetujui oleh Pemprov Jawa Timur.
“Rencananya menambah jumlah bus sudah disetujui, tapi untuk anggaran operasional dicoret dari pengajuan ya terpaksa tahun ini tidak ada mudik gratis,” tutur Handy.
Permintaan tambahan tiga bus sebenarnya sudah direspons positif oleh pemerintah Provinsi, namun, karena Pemkot tidak bisa memenuhi anggaran maka bus itu dialihkan ke kota dan kabupaten lain.
“Anggarannya kan sharing antara Provinsi dan Pemkot. Tahun lalu anggarannya mencapai Rp450 juta, tapi tahun ini dipangkas menjadi Rp70 juta saja,” imbuhnya.
Handy menjelaskan bahwa dengan anggaran Rp70 juta itu hanya cukup untuk pembuatan posko lebaran saja.
Sementara itu, ditemui usai menunaikan salat dhuhur di masjid Baiturrahim Balaikota Malang, Walikota Malang, H. M. Anton mengakui bahwa hal tersebut memang benar meskipun dirinya belum menerima laporan secara resmi.
”Kita maunya membantu, tapi harus dengan cara yang benar. Nanti kalau kira-kira masih ada peluang untuk membantu ya kita carikan solusi untuk masyarakat,” ujar Walikota yang kerap diapa Abah Anton itu.
Salah satu pertimbangan yang diambil selain tentang tidak tersedianya anggaran adalah pemudik yang mengikuti program mudik gratis tahun 2015 lalu ternyata mayoritas bukan warga kota Malang, sehingga hal tersebut perlu dievaluasi.
“Nanti kalau memang dirasa diperlukan, pemerintah kota Malang akan menggandeng pihak swasta khususnya pengusaha untuk membantu penyediaan armada transportasi untuk mudik gratis warga kota Malang,” jelas Abah Anton.  Dengan begitu maka mudik gratis dari Kota Malang menuju sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah hanya dilakukan oleh Indomaret saja.
Pihak Indomaret telah membuka pendaftaran mudik gratis ke berbagai tujuan. Masyarakat yang berminat dihimabu segera mendaftar di kantor Indomaret, dengan menunjukan bukti struk belanja senilai Rp.150.000.
Penanggungjawab mudik gratis Indomaret Widodo, mengaku jika pendaftaran mudik gratis sudah dibuka pada awal bulan lalau, dan akan berangkat pada tanggal 2 Juli dari depan Taman Krida Budaya Jawa Timur Jalan Soekarno Hatta Malang.
“Pendaftaran sudah dibuka, di kantor Indomaret. Kami buka sampai kuota terpenuhi, karena itu kami persilahkan masyarakat segera mendaftar,” tutur Widodo.  [mut]

Rate this article!
Tags: