Pemkot Mojokerto Keluarkan Dana Pendampingan Rp13 M untuk 4.300 Wirausaha Baru

Wali Kota Mojokerto saat memberikan oembekalan pada peserta pelatihan pembuatan aksesoris.

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Sedikitnya 13 miliar dana yang dikeluarkan Pemkot Mojokerto, untuk dana pembekalan, pelatihan dan pendapingan bagi 4.300 wirausaha baru di Kota Mojokerto tahun 2021.

Hal ini tidak lain untuk mendukung segera terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Kota pusat UMKM dengan berbagai kuliner dan produk lokal yang layak jual kepada wisatawan atau pengunjung yang singga di Kota Mojokerto.

Dan hingga kini Pemerintah Kota Mojokerto terus memberikan pembekalan dan pelatihan bagi para wirausaha baru, pada bidang perekonomian.

IInkubasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Kota Mojokerto ini, merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto.

Walikota mojokerto. Ika Puspitasari,saat hadir dalam pembukaan inkubasi wirausaha aksesoris di arena Gunung Gedangan. Selasa 8/9/21. antara lain mengatakan, Dimana, pada tahun 2021 ini pemerintah daerah telah menyasar sedikitnya 4.300 wirausaha baru untuk diberikan pembekalan, pelatihan dan pendampingan. Dengan anggaran Rp 13 miliar, diharapkan para wirausaha baru dapat menciptakan inovasi produk yang dapat menjadi unggulan bagi Kota Mojokerto.

Untuk itu kami menitipkan pesan kepada para wirausaha baru agar dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif, dalam menciptakan produk. Sehingga nantinya produk-produk tersebut dapat menjadi unggulan, selain produk-produk unggulan lokal yang sudah dikenal.

Melalui program pemberdayaan pada bidang perekonomian ini, diharapkan produk lokal yang diciptakan dari tangan-tangan para UKM dapat menembus pasar internasional, seperti produk-produk unggulan lainnya. Baik melalui marketplace ataupun ekspor.jelasnya. (min)

Tags: