Pemprov Akhirnya Support Anggaran Penyandang Disabilitas

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Khawatir tidak bisa berlaga pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas), perwakilan atlet penyandang cacat Jatim meminta hearing dengan Komisi A DPRD Jatim, Senin (10/10) hari ini. Rapat dengar pendapat ini dilakukan agar 140 atlet penyandang cacat asal Jatim tetap mendapat perhatian atau back up dari Pemprov Jatim.
Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Pornomo  membenarkan rencana hearing dengan perwakilan atlet Jatim yang berlaga di Peparnas Bandung mendatang. “Mereka menyampaikan beberapa hal, termasuk keluhan anggaran selama kegiatan Peparnas berlangsung,” terang Freddy Poernomo, Minggu (9/10).
Meski begitu, Freddy menyampaikan saat ini sudah ada perhatian dari Pemprov Jatim terkait support anggaran. “Akhirnya Gubernur Jatim Soekarwo membantu tiket pesawat pulang pergi senilai Rp 132 juta dan per atlet mendapat uang saku Rp 500 ribu dan seragam kontingen,” terang Freddy.
Terpisah, Kepala Dispora Jatim Supratomo menyampaikan kebutuhan anggaran untuk 140 atlet Peparnas akhirnya bisa di-back up lewat APBD. Ia menyampaikan, awal tidak terakomodir kebutuhan atlet Peparnas asal Jatim karena mereka tidak lagi masuk di KONI. “Karena tidak ada di KONI, maka kebutuhan anggaran tidak terback up APBD,” terang Supratomo, Minggu (9/10) petang.
Sampai akhirnya, kebutuhan atlet selama menjalani pertandingan 15 hari di Bandung di-back up Pemprov Jatim, setelah revisi di Perubahan APBD Jatim Tahun Anggaran (TA) 2016. “Revisi dalam PAPBD, akhirnya kebutuhan bisa diberikan selama Peparnas berlangsung,” tandas dia.
Ke depan untuk kebutuhan prestasi olah raga masyarakat penyandang cacat, Dispora Jatim akan melakukan pembahasan dengan DPRD Jatim dan lembaga yang menaungi disabilitas.  [cty]

Tags: