Pemprov Turun ke Balong Cangkring

Pendataan yang dilakukan Pemprov Jatim terhadap penghuni Yayasan Mojopahit, Selasa (19/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Pendataan yang dilakukan Pemprov Jatim terhadap penghuni Yayasan Mojopahit, Selasa (19/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemprov Jatim mulai turun ke lapangan melakukan validasi data penghuni Yayasan Mojopahit, Selasa (19/4) kemarin. Di lokasi yang akrab disebut Balong Cangkring itu, petugas dari Biro Kesra mencocokan data lebih dari seribu kepala keluarga (KK) warga binaan Yayasan Mojopahit, mereka yang divalidasi merupakan hasil pendataan yang dilakukan Yayasan Mojopahit sebagai warga terdampak menjelang penutupan kawasan.
Tim yang dipimpin Sukardi, Kasubag Bansos Biro Kesra Pemprov itu melakukan cross check ribuan data KK yang sebelumnya sudah diserahkan pihak yayasan ke Pemprov Jatim.
”Kami memvalidasi 1.137 KK yang tersebar di 14 RT, 4 RW di dua wilayah dua kelurahan, sebagaimana data yang sudah kami terima,” kata Sukardi.
Menurut Sukardi, pihaknya menurunkan 15 pegawai  yang dibagi enam untuk cross check data warga multi tuna binaan yayasan itu. ”Kami dibantu perangkat RT, relawan dan pengurus yayasan,” imbuhnya.
Sedianya, validasi warga terdampak sosial yang disebut Sukardi terkategori kelompok PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu dilakukan selama dua hari. ”Kita tuntaskan dalam dua hari,” sergahnya.
Namun soal tindaklanjut validasi, Sukardi enggan membeber lebih jauh.
Sebab tugasnya hanya sebatas memvalidasi data saja. Apa pun hasilnya itu yang diserahkan ke pimpinan. Soal tindaklanjut tentunya mengacu regulasi, juga kebijakan Gubernur Jatim.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mojopahit, Teguh Starianto mengatakan, data yang diserahkan ke Pemprov Jatim merupakan data riil warga binaan. Pihaknya memberi akses seluas-luasnya bagi tim validasi. ”Tidak ada rekayasa dalam bentuk apa pun. Jadi ya monggo saja,” tandasnya.
Soal tindaklanjut dari validasi, Teguh menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jatim. ”Apa pun tindaklanjut ataupun bentuk bantuan sosial yang akan disalurkan , ya terserah (Pemprov Jatim) saja sepanjang untuk recovery dan pemberdayaan warga binaan kami,” pungkas Teguh. [kar]

Rate this article!
Tags: