Penemuan Sekarung KIP, Polisi Mintai Keterangan dari Dinas Terkait

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan kartu KIP yang ditemukan di wilayah Nginden Surabaya Senin kemarin, Rabu (21/3). [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan terkait temuan sekarung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan jumlah total 643 biji di salah satu laundry di wilayah Nginden Surabaya, Senin (19/3) kemarin. Setelah memintai keterangan empat orang, penyidik kembali memintai keterangan dari dinas terkait.
Terkait temuan KIP, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan penyelidik sudah aktif melakukan pengumpulan data dan informasi. Bahkan penyelidik telah memintai keterangan empat orang terkait terkait penemuan 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di tempat laundry di wilayah Nginden Surabaya.
“Untuk mengetahui sejauh mana keabsahan dan keaslian KIP tersebut, hari ini (Rabu kemarin) kita akan mintai keterangan dari dinas, atau bahkan kementerian terkait,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan kepada wartawan, Rabu (21/3).
Rudi menjelaskan, sebelumnya pihaknya menelusuri perihal bagaimana runtutan peristiwa penemuan KIP di laundry. Tidak hanya permintaan dari dinas dan kementerian terkait saja, Rudi mengaku akan mendatangkan pihak-pihak yang namanya ada di dalam kartu KIP tersebut.
“Kami lakukan krosecek juga terkait valid atau tidaknya kartu ini. Apakah namanya benar, alamatnya benar, usianya benar dan lain sebagainya. Penyidik akan terus melakukan pengecekan,” jelasnya.
Ditanya terkait proses pendistribusiannya, Rudi enggan berspekulasi. Pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pendalaman dalam kasus temuan ratusan KIP. Selain itu, pihaknya akan menyelidiki perihal penerbit KIP tersebut.
“Pastinya dinas-dinas terkait akan dimintai keterangan tentang penerbitan kartu maupun pendistribusiannya. Kita kan belum tahu apakah sudah pernah digunakan atau belum (kartu KIP tersebut). Semuanya pasti kita tanyakan dan lakukan pengusutan sampai tuntas,” ucapnya.
Rudi menambahkan, setelah melakukan briefing anggota Satreskrim, pihaknya akan melakukan asistensi ke Polsek Sukolilo yang mendapati laporan kejadian tersebut. Hal ini dilakukan guna mengetahui latar belakang sehingga barang itu bisa ditemukan di tempat yang tidak semestinya dalam jumlah yang cukup besar ini.
Penyelidik, lanjut Rudi, akan mengungkap juga adakah unsur pidananya dalam kasus temuan KIP ini. Rudi menegaskan, penyelidik akan berupaya mengungkap motif dan mendalami penemuan sekarung KIP tersebut.
“Intinya kami akan mencari adakah unsur pidana dalam temuan ratusan kartu KIP. Kalau nantinya ada unsur pidananya, pasti akan kami proses dengan tuntas,” tegasnya.
Sebelumnya, sekarung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan jumlah total 643 biji ditemukan di salah satu laundry atau jasa cuci baju di wilayah Nginden Surabaya, Senin (19/3) sekitar pukul 15.00. Ratusan kartu KIP tersebut diduga diperuntukkan untuk dua kelurahan di Kecamatan Sukolilo, yakni Kelurahan Gebang dan satu lagi Kelurahan Keputih. [bed]

Tags: