Pengalungan Medali Porwanas ala Gala Dinner Kota Batu Bisa Ditiru

Suasana Gala Dinner Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bersama para atlet cabor Bridge dan Catur di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (anas bahtiar/ bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa.
Dua cabang olah raga (cabor) Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, Catur dan Bridge telah menuntaskan pertandingannya yang digelar di Kota Batu. Kamis (24/11) malam, para atlet kedua cabor ini menghadiri Gala Dinner bersama Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Dalam kesempatan ini walikota berkesempatan mengalungkan medali kepada para pemenang.

Dalam pengalungan medali kepada para juara, walikota didampingi Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin, dan Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim. Selain itu juga turut hadir dalam acara, Ketua PWI Malang Raya Cahyono, Ketua KONI Kota Batu Mahfud, serta dihadiri sekitar 250 atlet dari berbagai kontingen se-Indonesia.

Dewanti mengucapkan terima kasih atas ditempatkannya pertandingan cabor Catur dan Bridge di Kota Wisata Batu. Ia berharap semua atlet merasa nyaman dan terkesan selama berada di Kota Wisata ini. Apalagi di Kota Batu udaranya udara cukup dingin dan diiringi hujan hingga bisa menjadi bahan bercerita saat kembali ke daerah masing- masing.

“Saya ucapkan selamat ke Kontingen Jawa Barat yang kantongi banyak medali. Kami juga mohon maaf kalau ada hal yang tidak berkenan, mohon disampaikan untuk berbenah dan diberi masukkan untuk menjadikan Kota Batu lebih baik lagi,” ujar Dewanti dalam sambutannya, Kamis (24/11).

Sementara itu Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim mengatakan bahwa pelaksanaan Porwanas di Malang Raya diikuti sekitar 6000-7000 orang. Dengan kegiatan di Kota Batu diikuti oleh 300 peserta dari dua Cabor Catur dan Bridge dari 16 provinsi.

Lutfi mengatakan bahwa seluruh kontingen dari masing-masing provinsi tumplek blek di Malang Raya. “Ada sekitar 6000-7000 atlet yang datang ke Malang Raya. Da saya yakin lebih dari 70 persen berkunjung ke Kota Batu karena memang luar biasa,” ujar Lutfi.

Ia menegaskan bahwa semua altet yang bertanding adalah anggota biasa atau senior. Artinya para atlet membawa banyak uang untuk dibelanjakan di Kota Batu.

“Pada Porwanas kali ini bukan sekedar bertanding dan silaturahmi sesama wartawan. Tapi jug menggerakkan perekonomian di Malang Raya, khususnya di Kota Batu. Baik untuk kuliner hingga oleh-oleh semua berputar,”tambah lutfi.

Mewakili seluruh kontingen Catur dan Bridge, Zaini menyampaikan banyak terima kasih atas jamuan makan malam yang difasilitasi oleh Pemkot Batu. Bahkan kegiatan tersebut menjadi sebuah sejarah tersendiri karena pengalungan medali dilakukan oleh Wali Kota.

“Kami haturkan terima kasih mewakili seluruh kontingen catur dam bridge. Ini sejarah tersendiri karena pengalungan medali oleh Wali Kota. Semoga ini menjadi cikal bakal dan dicontoh bagi kota lainnya di Porwanas XIV selanjutnya,” harap Zaini.

Diketahui, peraih medali emas di cabor Catur kategori perorangan medali emas diraih oleh Jabar, perak diraih oleh Kalteng, perunggu oleh Riau dan Yogyakarta. Sedangkan kategori beregu medali emas diraih Kalsel, perak Kalteng, serta perunggu diraih Sumut dan Lampung.

Kemudian untuk Cabor Bridge kategori beregu medali emas diraih Jawa Barat, perak diraih Lampung, dan medali perunggu diraih Kaltim. Sedangkan untuk kategori pasangan, medali emas diraih Jawa Barat, perak diraih Lampung, dan medali perunggu diraih Kaltim.(nas.hel)

Tags: