Pengkab Taekwondo Malang Gelar Diklat Pelatih dan Wasit

Peserta Diklat Pelatih dan Wasit saat berfoto bersama dengan Ketum Pengprov TI Jatim M Yusron, Ketum KONI Kab Malang H Rosydin, Plt Kadispora Kab Malang Firmando Hasiholan Matondang dan Ketua PTI Kab Malang Hendra Prastiyawan

Kab Malang, Bhirawa
Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Malang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wasit Cabang. Penyelenggaraan diklat bertujuan meningkatkan pengetahuan, kentrampilan dan kemampuan Wasit Cabang Taekwondo Indonesia di Kabupaten Malang.

Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (PTI) Kabupaten Malang Hendra Prastiyawan, Minggu (18/6), kepada wartawan mengatakan, kegiatan Diklat Wasit tersebut guna untuk memunculkan wasit nasional untuk mencari bibit-bibit atlet Taekwondo.

Peserta diklat berasal dari Kabupaten Malang, dengan harapan nantinya bisa menjadi wasit nasional yang bisa mencari bibit-bibit baru atlet Taekwondo. Selain itu, kegiatan Diklat ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan Wasit Cabang Taekwondo di Kabupaten Malang, yang diikuti 46 Calon Wasit Cabang.

“Para peserta mengikuti diklat selama dua hari, sejak Sabtu (17/6) hingga Minggu (18/6) ini, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang” paparnya.

Dalam pembukaan Diklat Wasit Cabang tersebut, jelas dia, dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengprov TI Jatim M Yusron, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang H Rosidyn, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang. Sedangkan Ketum Pemprov TI Jatim berharap dengan adanya Diklat tersebut bisa meningkatkan prestasi TI di Kabupaten Malang. Selain itu, juga akan memberi manfaat, karena wasit dengan pelatih ini terus berkesinambungan, dengan begitu nanti bisa memilih atlet potensial untuk Jatim.

Lanjut Hendra, Pak Yusron juga menegaskan, Pengurus Taekwondo Kabupaten Malang merupakan salah satu pengurus yang sangat produktif dibandingkan dengan daerah lain, karena sering menggelar kegiatan, jika dibanding dengan cabang lainnya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin juga menyampaikan, bahwa pada beberapa bulan lagi akan digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 yang akan berlangsung di empat daerah, yakni Sidoarjo, Jombang, Kabupaten/Kota Mojokerto.

“Diklat Wasit ini diharapkan bisa memberikan manfaat, terutama ilmu bagi atlet Taekwondo di Kabupaten Malang. Mari kita bersama-sama terus mengawal Taekwondo agar bisa meraih medali banyak di ajang Porprov VIII Jatim pada bulan September 2023 mendatang,” kata Hendra, saat menyampikan harapan Ketua KONI Kabupaten Malang.

Secara terpisah, Plt Kadispora Kabupaten Malang, yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang telah mengapresiasi kegiatan Diklat Wasit tersebut. Karena melalui Diklat Wasit tersebut, kemajuan olahraga di Kabupaten Malang khususnya dari Taekwondo bisa menjadi barometer olahraga prestasi yang baik. Apalagi, dalam bulan Sepetember 2023 mendatang akan digelar Porprov VIII Jatim 2023.

“KONI Kabupaten Malang harus benar-benar mempersiapkan atlet agar Kabupaten Malang meningkatkan prestasi masuk pada tiga besar di Porprov VIII 2023. Sebelumnya di Porprov VII Jatim 2022 lalu, Kabupaten Malang masuk pada empat besar,” tuturnya. [cyn.why]

Tags: