Pengrajin Batik Tamanan Bondowoso Bagikan Masker Cegah Covid-19 sebagai Bentuk Kepedulian

Pengrajin Batik Tamanan Bondowoso saat memberikan masker batik pada warga setempat. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pengrajin Batik yang beralamat di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur membuat masker berbahan kain batik yang di bagikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan, mengingat karena sulitnya masyarakat mendapatkan masker di tengah pandemi Corona Virus Disiase (Covid-19).
Bagi-bagi masker pada masyarakat setempat tak lain sebagai bentuk kepedulian pengrajin batik Bondowoso untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal ini yang disampaikan oleh Andriyanto, Koordinator Pengerajin Batik Tamanan pada awak media, Jum’at (10/4).
“Ini merupakan inisiatif anggota pegrajin yang ada di Tamanan. Untuk membuat masker Batik. Karena masker sakerang sangat sulit di dapat, apalagi pemerintah sekarang mewajibkan pakek masker,” urainya.
Menurutnya, pembagian masker secara gratis ini juga bisa memotivasi masyarakat sekitar untuk bisa saling berbagi di saat suasana pandemi Covid-19 ini.
“Kami berharap di saat seperti ini, mungkin kemudian masyarakat yang mampu beli masker dan bisa membagikan masker untuk mencegah virus Corona ini intinya,”harapnya.
Informasi dihimpun, dalam kegiatan bagi-bagi masker batik pada masyarakat ini, pengrajin Batik Tamanan Bondowoso Bagikan setidaknya ratusan masker.
“Kita bagikan, ada 100 masker berbahan batik asli Bondowoso. Semoga dengan pemberian masker bisa berguna bagi masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu, Onwer Nusantara batik Nazila, berharap, masker yang di dibagikan bisa membatu dan juga meringankan masyarakat untuk kebutuhan masker yang sangat langka serta bisa membatu pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Semoga dengan adanya inovasi ini tidak hanya momentum mewabahnya Covid-19, tapi juga di produksi jangka panjang, karena pengunaan masker ini baik untuk kesehatan sekaligus melindungi orang yang sakit agar tidak menularkan bagi yang sehat,” terangnya.
Adapun, sasaran pembangian masker batik tersebut adalah masyarakat yang keseharian harus keluar rumah untuk bekerja. Yakni penarik becak, tukang ojek dan lainnya. Tak luput, masyarakat yang melintas di jalan raya pasar Tamanan Kabupaten Bondowoso.[san]

Tags: