General Manager (GM) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto saat memotong pita peresmian pembangunan infrastruktur penyulingan minyak kayu putih di Wahana Asimilasi Edukasi (WAE) Lapas Kelas IIB dilahan milik BKPH Merakurak Tuban.
(Gandeng Lapas IIB Tuban)
Tuban, Bhirawa
Untuk pertama kalinya, Pertamina EP (PEP) Asset 4 Field Cepu berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam pengelolaan dan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini yang digandeng PEP adalah Lapas Kelas II B Kabupaten Tuban, yang akan dan telah memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat, melalui kegiatan budidaya Ayam Petelur dan Penyulingan Minyak Kayu Putih.
Kegiatan budidaya tersebut difokuskan di Wahana Asimilasi Edukasi (WAE) Lapas Kelas II B Tuban dilahan milik Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Merakurak Perum Perhutani Kabupaten Tuban yang sudah dibangun pada tahun 2018 dan merupakan sistem budidaya terpadu dalam satu lahan sekitar 1,5 hektar yang ramah lingkungan.
Untuk budidaya Ayam Petelur yang saat ini telah membudidayakan 500 ekor ayam dengan hasil telur mencapai 22 kilogram/hari. Telur-telur tesebut, selama ini dipasarkan kepada masyarakat setempat dan tak jarang para pembeli datang kelokasi untuk membeli telur.
Animo masyarakat yang tinggi, membuat PEP akan membangun kandang ayam petelur tahap II disebelahkandang yang sudah ada. Tidak hanya untuk warga binaan, keberadaan WAE juga dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Melimpahnya bahan baku minyak kayu putih di Perum Perhutani Tuban, sekitar 1.500- 2000 hektar yang di tiap hekatar ada 3000 pohon ini, membuat Program WAE terus berkembang dan meluas hingga mencoba pada penyulingan minyak kayu putih, dalam hal ini PEP telah membantu pembangunan infrastruktur penyulingan minyak kayu putih.
Kalapas IIB Tuban, Sugeng Indrawan dan Afwan Daroni Cepu Field Manager saat menandatangani MoU kerjasama WAE pembangunan kandang ayam dan infrastruktur penyulingan minyak kayu putih.
General Manager (GM) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto, menyampaikan, pada dasarnya pihaknya mendukung semua kegiatan yang berdampak positif pada serta bermanfaat untuk masyarakat, dengan harapan bisa mengangkat perekonomian dan mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya mengangkat meraka (WBP) menjadi manusia yang bermartabat.
PEP juga melihat kegiatan WAE tersebut bisa memberikan bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan bagi WBP, yang nantinya bisa diaplikasikan ketika sudah keluar dari Lapas.
“Kita melihat WAE ini sangat baik dan bermanfaat bagi WBP serta masyarakat umum, karena itu Pertamina mendukung penuh konsep revitalisasi pemasyarakatan yang dilakukan Lapas Tuban,” kata Agus Amperianto (5/8/2019).
GM Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ini juga menambahkan, sebagai bentuk komitmen bersama, PEP bersama Lapas Tuban juga menandatangani MoU bantuan kerjasama WAE berupa pembangunan kandang ayam dan infrastruktur penyulingan minyak kayu putih.
“Kita ingin program WAE ini terus berkembang dan meluas sehingga membawa manfaat yang banyak bagi semua masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan, menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pertamina EP yang sudah mendukung kegiatan pemberdayaan WBP di WAE tersebut. Melalui WAE tersebut, Kalapas ingin menegaskan kepada masyarakat umum bahwa WBP juga manusia biasa yang memiliki keterampilan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Usai melakukan MoU dan Pemotongan pita peresmian pembangunan infrastruktur penyulingan minyak kayu putih, Afwan Daroni Cepu Field Manager bersama pejabat lain saat menanam pohon Pule di area BKPH Merakurak Tuban.
“Yang membuat kami bangga bukan karena bantuan CSR yang diberikan, tapi kepedulian Pertamina EP, karena dengan kepedulian melalui WAE ini, kita ingin agar WBP kita terampil dan produktif. Jadi saat saat bebas nanti mereka bisa membawa manfaat yang baik di tengah masyarakat umum,” kata Sugeng.
Lebih lanjut juga diterangkan, atas peran WBP Lapas Tuban, WAE kini memiliki berbagai macam budidaya yang bisa diunggulkan, seperti budidaya kelinci, perkebunan, budidaya ikan lele, selian budidaya ayam petelur dan penyulingan minyak kayu putih.
Sugeng berharap, adanya dukungan dan kepedulian Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ini semakin mengembangkan kegiatan WAE Lapas Tuban di lahan Perhutani Merakurak sehingga pemberdayaan WBP berjalan sukses sesuai harapan.
Sebatas diketahui, anggaran CSR yang disalurkan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu pada WAE Lapas Tuban sebesar Rp 263 Juta, yang digunakan untuk pembangunan kandang ayam petelur tahap II dan alat penyulingan minyak kayu putih.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain General Manager (GM) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto dan Kalapas IIB Tuban, Sugeng Indrawan, juga hadir Afwan Daroni Cepu Field Manager, Asset 4 L&R Manager M.Ibnu Wardhana serta jejumlah pejabat dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Merakurak Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)
