Perhutani Tebang Hutan, Warga Hentikan Paksa

7-FOTO KAKI sul-penebangan hutanSumenep, Bhirawa
Warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep menghentikan penebangan hutan yang dilakukan Perhutani di desa setempat. Sebab, warga menilai sering terjadi penebangan hutan, tapi justru warga setempat yang dituduh sebagai pelakunya. Selain itu, penebangan kali ini tidak ada pemberitahuan kepada warga setempat.
Warga Desa Kebunan, Lukmanul Hakim mengatakan, pemberhentian penebangan hutan di desanya itu hanya untuk memastikan siapa pelaku penebangan kayu di hutan milik Perhutani itu, karena sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada warga setempat.
“Kami lakukan ini untu memastikan, siapa yang menebang hutan ini, karena setiap ada penebangan, warga setempat yang diduga sebagai pelakunya. Ini kan tidak adil bagi warga setempat,” kata Lukman, Senin (01/09), kemarin.
Lukman menegaskan, karena penebangan hutan tersebut tidak ada pemberitahuan kepada warga, mereka curiga, pelaku penebangan hutan itu bukan warga setempat, seperti warga luar daerah yang sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil pohon yang ada di hutan milik Perhutani itu. “Harusnya kalau memang Perhutani akan menebang kayu di hutan ini kan memberitahukan kepada kami yang berada diwilayah hutan agar tidak terjadi kesalah pahaman,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Perhutani Wilayah Madura Timur, Dafid mengaku, pihaknya sudah memberitahukan penebangan pohon di hutan tersebut kepada kepala desa dengan surat resmi. Bisa jadi informasi tersebut tidak sampai kepada masyarakat setempat sehingga terjai penghentian penebangan hutan ini. “Kami sudah memberitahukan melalui desa, surat itu diterbitkan pada hari Jum’at kemarin. Kejadian ini mungkin karena ada informasi yang putus sehingga tidak sampai ke masyarakat,” terangnya.
Dafid memaparkan, dalam penebangan kayu dihutan tersebut direncanakan ada 664 pohon akasea yang akan ditebang, sementara yang sudah dikerjakan sejah kemarin (31/8) baru 20 pohon yang sudah ditebang. Namun, hingga sekarang penebangan pohon tersebut dihentikan hingga ada kesepahaman antar Perhutani dan warga setempat. “Rencananya ada 664 pohon akasea yang akan ditebang, tapi baru 20 pohon yang sudah ditebang dan saat ini penebangan sudah dihentikan,” urainya. [sul]

Keterangan Foto: Penebangan hutan oleh Perhutani.

Tags: