Peringatan Hari Anak Nasional di CFD Darmo Surabaya

Ia melanjutkan bahwa gejala alergi susu sapi dapat menyerang sistem gastrointestinal atau saluran cerna, mencapai 50-60 persen. Kulit mencapai 50-60 persen dan sistem pernapasan 20-30 persen. Meski memiliki gejala yang hampir sama, lanjut dia, intoleransi laktosa dan alergi susu sapi merupakan dua kasus yang berbeda.
“Alergi susu sapi umum ditemukan pada anak di bawah usia 3 tahun. Terutama di usia kurang dari 12 bulan. Hal ini karena belum matangnya sistem saluran cerna si kecil,” pungkas dia.
Sementara, Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin yang memprakarsai gelaran tersebut menjelaskan bertepatan Hari Anak Nasional dengan tema ‘Saya Anak Indonesia, Saya Bahagia’ yang dipusatkan di Pekanbaru, Riau Minggu (23/7) dengan dihadiri Presiden Joko Widodo, di Surabaya juga turut merayakan.
“Kami di sini (Kota Surabaya, red) juga ikut merayakan dan mendukung Hari Anak Nasional. Dengan tema ini, untuk bahagia mereka perlu sehat jasmani dan rohani. Sehat jasmani sendiri perlu didukung tumbuh kembang gizi yang cukup dengan mengatasi masalah gizi yang mereka derita. Salah satunya alergi susu sapi,” kata Arif.
Menurut Arif Mujahidin, saat ini gejala alergi untuk anak semakin meningkat. Hal ini disebabkan masih banyaknya para ibu belum mengetahui gejala alergi yang diderita anaknya. Ia mengkhawatirkan ketidaktahuan ibu dalam mengetahui gejala alergi mengakibatkan penanganan yang salah.
“Makanya dengan acara ini kami mengajak seluruh warga Surabaya yang ada di CFD Darmo bersama anaknya untuk bisa konsultasi gratis dan mengenali apa itu alergi. semua disediakan secara gratis,” lanjutnya.
Sementara, Indah Astuti warga Ngagel Tirto Surabaya yang mengikuti gelaran tersebut mengaku terbantu dalam menangani permasalahan yang dialami anaknya. Menurut dia, selama ini apa yang dialami anaknya khususnya alergi belum diketahui secara jelas, termasuk gejala dan penanganannya.
“Senang dan merasa terbantu dalam merawat anak saya. Apalagi anak saya masih berumur 1,5 tahun dan rawan alergi. Dengan begitu sekarang sudah tahu cara menanganinya dengan benar,” katanya. [Gegeh Bagus Setiadi]