Peringati Hari Kartini, Gubernur Khofifah Konvoi Bersama Ojol Perempuan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengendarai motor listrik GESITS saat mengikuti konvoi bersama pengemudi ojek online perempuan di Surabaya, Kamis (21/4). [Oky abdul sholeh]

Pemprov, Bhirawa
Cara unik dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memperingati Hari Kartini. Yakni mengajak para driver ojek online (ojol) perempuan, konvoi dari Gedung Negara Grahadi menuju Kantor Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jatim, di Jalan Raya Tenggilis.
Gubernur Khofifiah terlihat sangat terharu begitu di doakan ibu-ibu ojol yang tergabung dalam Komunitas Gaspol (Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online), yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim tersebut.
Gubernur perempuan di Jatim ini, didoakan panjang umur dan terus memimpin provinsi paling ujung timur Pulau Jawa tersebut. Rasa emansipasi wanita antara mereka, membuat gubernur nampak akrab dengan puluhan ibu-ibu ojol.
Pada kesempatan itu, ojol perempuan dan pelaku usaha ultra mikro juga menerima bantuan zakat produktif dan sembako dari Gubernur Khofifah. Start dari Gedung Grahadi, Khofifah memimpin konvoi sampai Kantor BKKKS Jatim. Disini, Gubernur Khofifah tidak mengikuti acara seremonial yang sudah disiapkan, karena ada acara lain.
Untuk acara di BKKKS Jatim, diteruskan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Mantan Bupati Trenggalek ini menyapa dan melayani permintaan foto para ojol perempuan. Dia juga menyempatkan diri melihat stan yang berdiri di depan Kantor BKKKS Jatim.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Tadi saya dengar cerita dari salah seorang ojol perempuan yang berstatus janda. Dia berjuang sendirian untuk membesarkan anaknya. Ojol perempuan tersebut merupakan salah satu bukti, jika perempuan itu bisa mandiri dan berdaya,” ungkapnya.
Emil juga meminta perempuan agar tidak menikah muda. Karena menikah muda memiliki banyak sisi tidak baiknya. “Jangan menikah muda. Perempuan juga jangan tergantung pada laki-laki karena hartanya, tapi karena bergantung karena cinta dan kasih sayangnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Emil juga menyerahkan berbagai bantuan dan hadiah lomba yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Kartini. Seperti pemberitan kartu BP Jamsostek, pemberian akte kelahiran dan penyerahan hadiah lomba tiktok materi 5 STOP.
Fera salah satu ojol perempuan mengaku bahagia, karena bisa memperingati Hari Kartini bersama orang pertama dan kedua di Provinsi Jatim. Fera menyampaikan, perhatian ibu Khofifah terhadap mereka sebagai, pelaku ojol perempuan maupun pelaku usaha ultra mikro. “Terima kasih atas perhatian ibu Gubernur. Bantuan yang saya dapat akan dimasak, dan menjadi oleh-oleh waktu mudik,” katanya.
Sementara itu, Fina Sukmaningtias mengaku sudah beberapa tahun menjalankan usaha ojek online. Bahkan dirinya kini menyewa motor dari Gojek. “Saya menyewa sepada listrik sehari Rp50.000. Alhamdulillah nutut untuk biaya sewa,” ujar Fina.
Janda dua anak ini mengaku, tertolong dengan menjadi driver ojol. Apalagi di rumahnya juga membuka warung sembako yang kini dijaga dua anaknya yang sudah tumbuh remaja. “Saya dua kali gagal menikah. Karena itu, saya harus berjuang sendiri menghidupi dua anak saya,” tegas perempuan berusia 40 tahun ini. [iib.wwn]

Tags: