Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Moch Eksan

Moch Eksan

Moch Eksan, anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 ini benar-benar menjiwai slogan yang dibawa oleh partainya yaitu Nasional Demokrasi (Nasdem) tentang restorasi. Di mana kalimat restorasi mengandung arti yang tulus yaitu bagaimana negara dikembalikan dengan keadaan semula yang ujung-ujungnya demi menyejahterakan kehidupan rakyat.
“Berawal dari situlah saya bercita-cita untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena melalui dewanlah, ada wadah yang dapat merealisasikan cita-cita saya ini,”tegas pria asli Jember, 5 Maret 1975 ini.
Ditambahkan alumnus STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Jember ini jika di daerah kelahirannya,  masih banyak ditemukan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal Pemprov Jatim sudah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, kesehatan dan perekonomian pedesaan yang cukup tinggi. Tapi kenyataannya hal tersebut belum dapat mengikis jumlah masyarakat miskin seperti di Jember.
“Kita tahu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim masih sangatlah rendah. Karena itu sudah saatnya legislatif dan eksekutif saling bekerjasama dan bahu membahu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan di sinilah melalui anggota dewan, saya akan memperjuangkannya,”papar  pria yang menghabiskan sekolahnya di Ponpes Miftahul Ulum Suren Jember dan Ponpes Nurul Islam Sempolan Jember ini.
Bahkan, ayah dari dua putera-puteri ini akan berjuang agar proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) yang menyambungkan wilayah selatan dengan pusat pemerintahan segera terealisasi. Dengan begitu disparitas wilayah yang selama ini tinggi dapat segera dikurangi. Apalagi Jember termasuk salah satu wilayah yang dilalui oleh proyek JLS.
“Melalui dewan ini, saya akan mendesak agar ada mediasi dan pertemuan antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan DPRD Jatim untuk membahas anggaran penyelesaian proyek JLS yang sudah dinanti-nanti sejak 2012 lalu untuk segera selesai. Apalagi Pemprov Jatim dan DPRD Jatim sepakat mengalokasikan anggaran lewat APBD 2015 Jatim sebesar Rp 500 miliar untuk menyelesaikan proyek prestisius ini,”lanjut mantan Komisioner KPU Jember tersebut.
Yang penting, bagi pria murah senyum ini selama dipercaya sebagai wakil rakyat, dirinya akan memperjuangkan kepentingan yang lebih besar yaitu rakyat. Ini karena saat ini kehidupan mereka, khususnya masyarakat miskin sudah terengah-enggah dengan segala kebijakan pusat yang tidak diimbangi dengan program kerakyatan. Mengingat banyak program yang digagas oleh pemerintah sebenarnya baik, namun banyak ditemukan bocor di perjalanan. ”Nah mental birokrasi seperti ini harus diperbaiki melalui restorasi. Kalau ini dibiarkan maka akan rusak tatanan negara yang sudah dibangun oleh nenek moyang kita,”ujar suami Aida Lutfiah. [cty]

Rate this article!
Tags: