Permintaan Vaksin Tinggi, Tiga Pilar Sigap Urai Kerumunan

Pelaksanaan vakdinasi massal di Lamongan diminati oleh warga hingga rela mengantri.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Permintaan vaksin di Kab.Lamongan begitu tinggi, itu terlihat dari antusiasme masyarakat ketika Dinas Kesehatan setempat saat menggelar vaksin massal di alun – alun Lamongan kemarin.

Pantauan di lapangan, Tiga pilar dengan sigap mengurai ribuan masyarakat yang hadir ketika mengantri vaksinasi.Membutuhkan waktu 20 menit, TNI Kodim 0812 Lamongan bersama Polres Lamongan ahirnya mampu melayani warga yang berdatangan dengan tetap antri berbaris rapi.

“Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan tertib.Dengan koordinasi yang baik, kita telah mampu mengurainya dan bisa terkendali lagi dalam durasi waktu 20 menit,” ujar Danramil Kota 0812/01 Kapten CKU Yanto Budianto kepada Bhirawa,Minggu (29/8).

Danramil menjelaskan, Membludaknya masyarakat akan tinggi minatnya terhadap vaksin diketahui tidak hanya menjadi kebutuhan kesehatan, vaksin saat ini juga menjadi kebutuhan yang urgent bagi masyarakat dalam hal pekerjaan, maupun transportasi,” jelasnya.

Diakui Danramil Kapten Yanto berdasarkan pengalamanya, Jajaran Kodim 0812 sejauh ini ketika melaksanakan vaksinasi berjalan dengan baik dari sisi tekhnis di lapangan.

“Koramil pernah punya pengalaman yang sama saat menggelar vaksinasi , peminatnya banyak tapi kita mampu gerak cepat menuntaskan pelaksanaan vaksinasi.Saat ini jajaran Kodim 0812 juga saat ini tengah fokus menyelesaikan proses vaksinasi di Ponpes,” terangnya.

Diketahui, 3.500 vaksin disiapkan Dinas Kesehatan Lamongan untuk masyarakat. Beberapa orang dari luar daerah Lamongan seperti Gresik, Tuban, bahkan Surabaya rela ikut mengantri demi mendapatkan vaksin tahap pertama ini.

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat, bahwa saat ini antusiasme masyarakat untuk vaksin sangat luar biasa. “kita ada serbuan vaksin sekitar 3.500 vaksin. Dari pengalaman-pengalaman yang terdahulu selalu serbuan vaksin itu vaksinnya tersisa, tapi kali ini, ternyata yang hadir betul-betul diluar kendali dan perkiraan. Jadi di saat ini kelihatannya orang datang tidak hanya untuk sehat, tapi pengaruh kenapa antusiasme yang tinggi ini adalah karena kebutuhan untuk pekerjaan, transportasi, dan sebagainya,” ungkapnya.

Diakuinya memang benar sempat terjadi kerumunan, dr. Taufik nanun dengan mengerahkan tambahan jumlah tenaga kesehatan yang banyak hal tersebut telah dapat diurai dan dikendalikan dengan menambah pelayanan, serta bantuan back-up dari TNI dan Polri.

Menurut Taufik, ini akan menjadi evaluasi untuk kedepannya vaksinasi ini akan dipersiapkan dengan lebih baik dan berbasis di tingkat kecamatan.

“Jumlah yang datang mungkin bisa 2 sampai 3 kali lipat, tetapi untuk kartu yang kita bagikan menyesuaikan kuota vaksin. Hanya saja yang sudah terlanjur hadir dan memperoleh kartu, walaupun lebih dari 3500 tetap kita layani. Prinsipnya hari ini, siapapun yang sudah datang, yang sudah mendapat kartu antrian, akan kita selesaikan meskipun sampai malam,” terang Taufik.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono juga membenarkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.

Untuk mengantisipasi akan adanya klaster baru penularan Covid – 19, akan adanya peningkatan testing dan tracing di berbagai daerah.

Dua pentolan Satgas Covid – 19 Kab.Lamongan tersebut yakin bahwa apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lamongan ini adalah untuk kepentingan warga masyarakat.Tentu dalam hal sisi tekhnisnya akan terus dievaluasi.[Aha/Yit].

Tags: