Persada Agung Bondowoso Gelar Haul Gus Dur

Bupati Bondowoso H Amin Said Husni saat memberi sambutan dalam Haul Gus Dur dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Sambut Tahun Baru)
Bondowoso, Bhirawa
Komunitas Persaudaraan Antar Guru Ngaji (Persada Agung) Pengurus Daearah Kabupaten Bondowoso menutup Tahun 2017 dan menyambut tahun baru 2018 dengan menggelar Acara Maulid Nabi dan Haul Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), Minggu (31/12/) malam.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di alun -alun Bagus Asra itu dilakukan do’a bersama untuk keselamatan bangsa. Kegiatan tersebut dihadiri beberapa ulama Khos Bondowoso diantaranya KHM Ayyub Saiful Ridjal AS (Gus Syaif), KH Imam Barmawi Burhan serta dihadiri langsung Bupati H Amin Said Husni, Ketua DPRD Achmad Dhafir, Sekda Hidayat, Kapolres Taufiq HZ, Dandim 0822 dan ratusan jamaah yang larut dalam do’a bersama untuk keselamatan bangsa.
Setelah dibuka dengan pembacaan ummul kitab, acara tersebut juga menyanyikan lagu bebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Silawat Nabi, istighotsah, tahlil dan doa untuk keselamatan bangsa.
Dalam sambutannya Gus Syaif selaku penggagas acara yang sudah digelar secara rutin selama 5 tahun ini menyampaikan jika kegiatan ini adalah murni do’a bersama untuk keselamatan bangsa yang dilakukan secara swadaya.
Hal ini untuk meneladani apa yang dilakukan Nabi Muhammad yang selalu mendoakan siapun termasuk bangsa Yahudi yang Dhalim agar diberi keselamatan.
“Sebelum kegiatan ini, kami tadi pagi hingga siang juga menggelar khitanan massal sebanyak 50 anak dengan dibantu petugas medis dari Dinas Kesehatan Bondowoso,” katanya.
Gus Syaif juga menyampaikan jika panitia secara swadaya pada kegiatan ini menyediakan dapur umum selain untuk memberi makan pada jamaah juga siapapun yang lewat dan butuh makanan bisa dilayani secara gratis.
Bupati Bondowoso H Amin Said Husni mengaku sangat mengapresiasi positif kegiatan yang digagas Gus Syaif ini, pihaknya meminta maaf karena baru tahun ini bisa bergabung karena berbagai kesibukan.
Bupati Mengingatkan betapa seorang Gus Dur yang diperingati haulnya adalah bapak Bangsa dengan segala kontoversinya telah menunjukkan pada dunia bahwa dialah salah satu pemimpin terbaik yang tampil pada masanya menata bangsa Indonesia di masa sulit.
“Saat beliau jadi Presiden, saya yang saat itu berada di senayan (DPR RI) tahu betul bagaimana Gus Dur begitu cepat mengganti Menteri, karena menurut beliau jika itu tidak dilakukan maka bangsa ini akan jadi korban,” kata Amin .
Mengenang Gus Dur,Amin juga berharap pada jamaah dan para hadirin untuk meneladani Nabi Muhammad yang Maulidnya diperingati dan meneladani Gus Dur yang haulnya juga diperingati dengan do’a bersama untuk bangsa.
“Semoga kita semua bisa meneladani para beliau yang kita peringati hari lahir dan haulnya pada malam ini,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Bondowoso H Achmad Dhafir dalam sambutannya betapa kerinduannya akan sosok Gus Dur yang saat ini telah tanpa sadar mengantarkannya menjadi ketua DPRD dengan didirikannya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kalau tidak karena Gus Dur, saya tidak mungkin jadi Ketua DPRD,” katanya.
Dhafir mengungkapkan jika orang menilai Gus Dur Kontroversial, itu karena mereka tidak mampu memahami apa yang dipikirkan dan diinginkan Gus Dur, karena ternyata apa yang selalu dianggap Kontroversial dan nyleneh itu ternyata banyak yang terbukti setelah beliau tiada. [har]

Tags: