Personel TNI Situbondo-Polri Sigab Beri Bantuan Korban Bencana

Personel Koramil 0823-14/Jatibanteng, Serda Adi Wahyu Jutrisno bersama personil Polsek Jatibanteng, Aipda Agus Sumawan, Kades Wringinanom, Sahruden S.Pd beserta perangkat Desa serta warga bahu membahu memberikan pertolongan bencana pohon tumbang. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Hantaran cuaca ekstrim berupa hujan terus menerus yang menimpa Kota Santri Pancasila Situbondo dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah pohon bertumbangan. Salah satunya menimpah 3 rumah warga di Kampung Tegal Barat RT 02/RW 02, Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Kamis (14/3).

Guyuran hujan disertai angin kencang selama kurang lebih lima hari di wilayah Kabupaten Situbondo, tidak sampai menelan korban jiwa, namun menyebab banjir di Desa Talkandang Kecamatan Situbondo kemarin lusa. Disisi lain, dampak cuaca ekstrim menyebabkan tiga rumah tertimpa pohon. Rumah tersebut tercatat milik Suwadi 42 tahun, rumah Sinten 34 tahun dan rumah Sayuti 38 tahun.

Mengetahui ada bencana alam tersebut, personil Koramil 16 Jatibanteng, Serda Wahyu Adi Jutrisno sekira pukul 14.00 WIB, mendatangi rumah milik Suwandi. Dikisahkan oleh Wahyu, saat itu Suwandi berada di dalam rumahnya dan mendengar suara gemuruh di samping rumahnya.

Kemudian mengecek suara tersebut ternyata ada pohon tumbang menimpa rumah Suwandi dan rumah Sinten dan Sayuti. “Melihat kejadian tersebut bapak Suwandi memilih lari keluar rumah dan minta pertolongan warga sekitar. Selain itu juga melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Desa Wringinanom,” tutur Wahyu.

Termasuk petugas piket Koramil 0823-14/Jatibanteng langsung menghubungi piket Polsek Jatibanteng untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lokasi kejadian. “Ya kami bersama personil polisi langsung mengecek kondisi rumah yang tertimpa pohon serta memberikan bantuan proses evakuasi pohon dengan menggunakan mesin senso bersama masyarakat setempat. Kami bersyukur karena tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya ada kerugian sekitar Rp 3 juta rupiah),” sebut Wahyu.

Menurut Wahyu, kejadian pohon tumbang yang menimpa tiga rumah milik warga setempat murni karena disebabkan faktor cuaca hujan deras yang disertai angin sehingga pohon tersebut tidak mampu menopang beban dan tumbang. “Kami bersama elemen terkait menghimbau kepada warga sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrim masih terus berlangsung,” tutur Wahyu seraya mengakui pihaknya didampingi

Serda Adi Wahyu Jutrisno, Aipda Agus Sumawan, Kades Wringinanom, Sahruden beserta perangkat Desa Wrigin Anom.[awi.ca]

Tags: