Pertina Sediakan 160 Tiket PON Jabar

Tinju Amatir IndonesiaMakassar, Bhirawa
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menyediakan sebanyak 160 kuota atau tiket untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016.
Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina, John Amanupunyo saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan 160 tiket itu akan dibagi dalam tiga wilayah pra-PON yakni wilayah barat, tengah dan wilayah timur.
“Kita akan bagi tiket PON itu di tiga wilayah. Untuk pembagian jatah tiket tentu tidak sama antara wilayah satu dengan yang lain karena jumlah pesertanya juga berbeda,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan pra-PON 2015 terbagi dalam tiga wilayah. Adapun wilayah Barat yang akan digelar lebih dulu direncanakan di Batam, Kepulauan Riua, 27 September-3 Oktober 2015.
Selanjutnya untuk pra PON Wilayah Tengah di Kupang, direncanakan 11-19 Oktober 2015. Adapun untuk pra PON Wilayah Timur di Ambon 25-31 Oktober 2015.
Untuk pra-PON Wilayah Barat, lanjut dia, akan diikuti sebanyak 11 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatare Utara hingga kepulauan Riau.
Sedangkan untuk pra-PON Wilayah Tengah akan dihuni 13 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Barat.
Adapun untuk pra-PON Wilayah Timur diisi 10 tim maisng-masing Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua “Kami berharap seluruh tim mempersiapkan atletnya secara maksimal jika ingin lolos ke PON 2016. Untuk pelaksanaan pra-PON 2015 sendiri memang kita awali dari wilayah barat kemudian tengah dan terakhir di wilayah timur,” katanya.
Sementara itu, dari 160 tiket yang tersedia, kata dia, 13 diantaranya sudah direbut para atlet yang sebelumnya telah sukses meraih medali di ajang internasional seperti Piala Presiden dan SEA Games di Singapura 2015.
Dari 13 atlet yang dinyatakan lolos diantaranya ada nama Kornelis kwangu (kelas 49kg) dan Cristina Jembay (kelas 57kg) yang merupakan peraih medali emas dan perak di SEA Games 2015. Selain itu adapula Mario Kali (49kg), Julio Bria (52kg), dan Vinky Montolalu (64kg) yang juga sukses merebut medali emas dan perak di ajang tinju dunia Piala Presiden 2015.
“13 atlet dari berbagai daerah itu tidak perlu lagi mengikuti pra-PON karena sudah lolos secara otomatis. Para atlet ini telah menunjukkan kualitasnya diajang internasional sehingga sudah layak lolos PON,” ujarnya. [ant.hel]

Rate this article!
Tags: