Perwakilan 15 Provinsi Dihadiahi Buku BRK

Sekda hidayat saat memberi hadiah buku peserta TOT dari 15 Propinsi. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Tutup TOT SCOPI)
Bondowoso, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Drs H Hidayat MSi resmi menutup Pelatihan Master Trainers Budidaya dan Pasca Panen Kopi Arabika yang dilaksanakan di Hotel Ijen View, Bondowoso.  Pada kesempatan ini, Sekda mengahdiahkan buku “Bondowoso Republik Kopi ” pada perwakilan 15 provinsi yang menjadi peserta.
Dalam sambutannya, Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Sustainable Coffe Platform of Indonesia (SCOPI) dan IDH Jakarta yang telah menjadi penyelenggara pelatihan bagi para Master Trainers kopi dari 15 Propinsi ini.
“Terimakasih kepada SCOPI dan IDH Jakarta yang sudah mau menunjuk Bondowoso sebagai tuan rumah pada acara kali ini,” tutur Hidayat, Selasa (29/8) malam.
Sebagai bingkisan dan kenang-kenangan bagi para peserta, Hidayat memberikan cinderamata berupa buku “Bondowoso Republik Kopi (BRK)” yang merekam perjalanan Bondowoso dalam mengembangkan kopi Arabika sampai pada pendeklarasian BRK pada Mei 2016 lalu.
Selain itu, Hidayat juga berpesan kepada 60 peserta yang datang dari 15 Propinsi di Indonesia ini untuk mengabarkan hal baik selama peserta di Bondowoso. Hal ini kata dia, agar masyarakat lain tertarik mengunjungi Bondowoso yang memang mempunyai berbagai macam destinasi wisata yang terkenal, salah satunya adalah Kawah Ijen.
“Jika anda puas kabarkan pada teman, jika anda kecewa ceritakan kepada kami,” katanya.
Acara penutupan diawali dengan sambutan Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Bondowoso H Munandar, penyerahan hadiah kepada peserta kemudian ditutup secara resmi oleh Sekda.
Pelatihan Master Trainers Budidaya dan Pasca Panen Kopi Arabika dilaksanakan di Bondowoso empat hari mulai tanggal 26-29 Agustus 2017. Kegiatan ini diinisiasi oleh SCOPI yang bekerjasama dengan IDH Jakarta, Coffee Global Platfotm dan Pemkab Bondowoso.
Dalam acara tersebut, para peserta tampak haru karena harus berpisah satu sama lain. Bahkan Bunono, peserta dari Propinsi Jawa Tengah mengaku terjalin rasa persaudaraan dan ke-Indonesia-an yang kuat selama mengikuti pelatihan ini.
“Luar biasa rasa persaudaraan kita dari pelatihan ini,” ujarnya.
Dalam acara itu, hadir Direktur SCOPI Veronica Herlina, IDH Jakarta Imam Suharto, serta Kadis Kominfo Haeriyah Yulianti. [Har]

Tags: