Tim Pencak Silat Jatim yang akan berangkat ke Pra PON 2019 wilayah C/III yang digelar di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
Pra PON Pencak Silat
Surabaya, Bhirawa
Pesilat Jatim yang turun di Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 12-17 November 2019 di Jakarta memiliki misi meraih juara dan tiket untuk berlaga di PON Papua 2020.
Pelatih tim pencak silat Puslatda Jatim, Edi Soehartono mengatakan, tim Pencak Silat mengincar juara sebanyak – banyaknya. ”Mudah-mudahan atlet Pra-Kualifikasi PON dari Jatim banyak yang bisa lolos dan sukses mengikuti PON XX Papua mendatang,” ujar Edi Soehartono, Senin (11/11).
Pada Pra-Kualifikasi PON 2019 wilayah C/III dilaksanakan di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara, diikuti oleh Jatim, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Gorontalo. Sebelum berlaga di Pra PON, pesilat Jatim sudah melakukan latihan secara intensif di Padepokan Silat yang berada di Pandaan-Pasuruan.
Pesilat Jatim yang berangkat ke Pra PON XX di Jakarta yaitu Muchamad Fauzi, Amiruulah Karim, Mohamad Pandu Wijaya, M Haikal AzizR, Amri Rusdiana, Fandy Alfian Chaniago, Ahmad Zein Fauzi, Aji Bangkit Pamungkas, Eko Febrianto, Syarif Hidayatullah, Fajar Dwi Wicaksana, Ahmad Rizal, Lutfi Athalah, Nizam Umarushalih, Panji Ari Prayogo, Adela Earlene Samatha, Suryaning Tyas, Lina Handayani, Sarah Tria Monita, Diqiliana Nurcamelia, Viba istiyahm Nurul Komaria, Widjayanti Ratu Ningrat dan di dampingin pelatih Didi Achmady, Karyono, Momon Ageng Purnomo, Edy Suhartono, Hamdani, Agus Bindara Suhaimi, dan Randika Asiani Wijaya. [wwn]
