Petambak Sidoarjo Keluhkan Mahalnya Harga Pakan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Petani tambak yang ada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengeluhkan mahalnya harga pakan untuk kebutuhan ikan yang dibudi daya di tambak mereka.
Salah seorang petani tambak di Sedati, Haji Medy, Rabu, mengatakan, untuk kebutuhan pakan ikan bandeng di tambak dibutuhkan sekitar Rp200 ribu untuk satu sak pakan. “Setiap satu sak pakan tersebut habis dalam jangka waktu sehari yakni untuk memberi makan pada pagi, siang dan sore hari,” katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu (18/11).
Ia mengemukakan, petani tambak di Sidoarjo sangat berat untuk mengeluarkan biaya pakan ini, terlebih pakan tersebut harus diberikan selama dua sampai tiga bulan menjelang panen. “Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan solusi terkait dengan permasalahan mahalnya harga pakan ini,” katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Hayati Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Alfi Handayani mengatakan bahwa permasalahan pakan ini merupakan masalah nasional. “Permasalahan pakan ini memang menjadi permasalahan nasional, sehingga diperlukan penanganan serius untuk mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya juga meminta kepada para petani tambak untuk melakukan metode semi intensif dalam budi daya ikan di tambak. “Dengan budi daya semi intensif tersebut, diharapkan bisa menekan biaya produksi yang dibutuhkan dengan harapan hasil yang didapatkan bisa maksimal,” katanya. [kus,ant]

Tags: