Pimpinan Jangan Makan di Ruang Kerja

Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto saat menyematkan tanda peserta, didampingi Ka Badiklat Jatim Syaiful Rachman dan Ka BKD Sidoarjo Sri Witarsih. [achmad suprayogi/bhirawa]

Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto saat menyematkan tanda peserta, didampingi Ka Badiklat Jatim Syaiful Rachman dan Ka BKD Sidoarjo Sri Witarsih. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Masih ada pimpinan-pimpinan di lingkungan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Sidoarjo kurang tertip dan disiplin dalam aturan kinerja. Wabup Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MH  mengingatkan agar pimpinan SKPD jangan sekali-kali makan di ruang kerja.
Peringatan tegas ini disampaikan Wabup Sidoarjo saat membuka acara Diklat Pim (Kepemimpinan) Tingkat IV Angkatan 4 Provinsi Jatim di Ruang Delta Nugraha Pendopo Kab Sidoarjo, pada Senin(1/4) kemarin. Sebab bila pimpinan sampai makan di ruang kerjanya, menurut Wabup Hadi Sutjipto akan sangat menurunkan kredibilitas seorang pemimpin. Kondisi ini akan menjadi pembicaraan di lingkungan sekitarnya atau anak buahnya.
”Apalagi yang disuruh membeli makanan bungkusan anak buahnya dan anak buahnya tak dibelikan sekalian,” ungkap Wabup Hadi Sutjipto yang mendapat sambutan tepuk tangan para peserta Diklat Pim dari PNS Eselon IV.
Program Diklat Pim bukan sekedar pelatihan-pelatihan saja, tetapi sebagai tempat atau sebagai kawah candradimuka untuk menggodhok PNS bisa menjadi pimpinan yang professional penuh kedisiplinan. Menciptakan rasa aman, keakraban dan bisa membentuk kerjasama yang baik dengan sesama PNS utamanya lingkungan di bidang masing-masing.
Sementara Kepala Badiklat Prov Jatim, Drs Syaiful Rachman MSi mengatakan, kalau menjadi PNS Badan Kepegawaian Daerah Sidoarjo memiliki banyak terobosan dalam memberikan pelatihan yang berguna bagi karyawan. Makanya kedepan calon pemimpin atau pemimpin harus bisa memberikan perubahan.
Disisi lain, para peserta Diklat Pim harus memahami malasah IT (Informasi Tehnologi), karena Widyaiswara nantinya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan secara online. Jadi tak harus bertemu bertatap muka. Tetapi kita mengefektifkan jaringan internet yang kita miliki. ”Makanya PNS juga harus paham terhadap IT,” katanya.
Kepala BKD Sidoarjo juga menjelaskan kalau Diklat Pim ini akan dilakukan selama 97 hari, pesertanya pegawai dari eselon IV. Mereka akan dididik dan diberikan pelatihan-pelatihan dengan baik agar bisa menjadi seorang pemimpin yang professional.
”Berdasarkan aturan yang baru, para pemimpin diatasnya bisa menindak dan mengevaluasi secara langsung, jadi tak harus menunggu perintah dari pimpinan SKPD-nya, para Kasi (kepala seksi) juga sudah bisa melakukan penegakkan disiplin para karyawan dibawahnya,” katanya. [ach]

Rate this article!
Tags: