Pj Bupati Lamongan Beri Pengarahan Babinsa

Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi memberikan pengarahan pada jajaran Danramil dan babinsa di Makodim 0812 Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi memberikan pengarahan pada jajaran Danramil dan babinsa di Makodim 0812 Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa.
Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi menjadi keynote speaker dalam Apel Danramil dan Babinsa di jajaran Kodim 0812 Lamongan di Aula Kadet Suwoko Makodim 0812 Lamongan, Rabu (2/11). Kepada jajaran Danramil dan Babinsa, dia berpesan agar terus membangun jiwa nasionalisme masyarakat.
Sebelum menyampaikan kuliah singkatnya, Wahid mengutip penggalan syair Lagu Indonesia Raya “Bangunlah Jiawanya, Bangunlah Badannya”. Penggalan syair tersebut sudah selayaknya menjadi pedoman dalam membangun Indonesia.
Menurut dia, sangat penting untuk lebih dulu membangun jiwa (nasionalisame) sebelum membangun fisik (badannya). Dia kemudian memberikan mencontohkan runtuhnya Majapahit yang bukan karena serangan dari luar, namun karen perang saudara. Di era modern, dia menyebutkan lepasnya Timor Timur bisa menjadi referensi. “Saya yakin (kejadian) Timor Timur menjadi luka mendalam bagi keluarga besar TNI, ” ujar Wahid.
“Meski bisa menjadikan Timor Timur sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun akhirnya lepas melalui referendum. Ini karena kita alpa untuk membangun jiwa nasionalisme di Timor Timur dan yang digenjot adalah pembangunan fisik, ” jelas dia. Persoalan tersebut, lanjut dia, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan semua komponen bangsa. “Saya yakin TNI adalah institusi terdepan dalam menjaga utuhnya NKRI ini, ” tegas dia.
Terkait pembangunan di Lamongan, Wahid Wahyudi juga berharap besar kepada sumbangsih TNI, terutama dalam menjaga stabilitas. Karena dia percaya, hal pertama yang dilihat investor untuk membuka usahanya adalah stabilitas daerah tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih karen kondisi Lamongan selama ini sudah baik. Itu saya yakin karena TNI juga. Jelang Pilkada 9 Desember nanti, saya juga berharap TNI ambil bagian dalam menjaga kondisi dengan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta mampu menangkap keinginan masyarakat,” pesan dia. [yit]

Tags: