Pj Bupati Pasuruan Minta Masyarakat Tak Panik Soal Dugaan Varian Baru Covid-19

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto

Pasuruan, Bhirawa
Kasus varian baru Covid-19 diduga telah muncul di Kabupaten Pasuruan. Menanggapi hal itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta masyarakat supaya tidak panik berlebihan. Sebab, varian baru tersebut tidak lebih berbahaya seperti varian Delta atau yang lainnya. Menurutnya, varian yang saat ini, mirip influenza biasa.

“Dugaan varian yang ada saat ini, tidak berbahaya dari sebelum-sebelumnya. Makanya, kita minta agar masyarakat tidak perlu panik berlebihan,” ujar Andriyanto, Rabu (3/1).

Saat ini, lanjut Andriyanto, ada enam temuan kasus yang diduga varian baru dari Covid-19. Penderitanya mengalami gejala yang mirip influenza biasa. Dari enam orang tersebut, lima pasien sudah diperbolehkan pulang. Satu pasien lainnya masih harus dirawat di rumah sakit. “Semuanya ada komorbit. Tapi ada gejala seperti influenza biasa,” tandasnya.

Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menambahkan terkait adanya varian baru, pihaknya menjelaskan seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan. Khususnya pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap seluruh kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Saat ini tinggal satu pasien saja yang harus dirawat. Sebab, ada komorbit yang agak berat. Dan apakah varian baru atau bukan, ini masih dalam proses pemeriksaan dan hasilnya belum ada. Sehingga kita belum bisa memastikan,” kata Arma Roosalina.

Sedangkan perlakuan yang diberikan kepada para pasien diduga Covid-19, ia kembali menjelaskan untuk pelayanan kesehatan pada seluruh pasien dilakukan secara proporsional. Termasuk di dalamnya, ada ruang isolasi khusus bagi para pasien Covid-19 maupun yang memiliki penyakit tertentu. Misalnya, TBC dan lainnya. Namun demikian, masyarakat tidak usah kuatir. Karena Pemerintah Indonesia sudah menetapkan endemi Covid-19.

“Untuk saat ini, masyarakat tidak usah khawatir. Sebab, pemerintah juga sudah menetapkan Indonesia endemi Covid-19. Kita selalu proporsional dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pasien dengan gejala-gejala kesakitannya,” tandasnya. [hil.iib]

Tags: