Pj Bupati Sosialisasi Keberhasilan KKBPK ke Kodim 0803 Madiun

Pj. Bupati Madiun. Boedi Prijo Suprajitno, SH. M.Si (tengah pakai kopyah), Dandim 0803 Madiun, Kepala Dinas PP KBPP dan PA Kab Madiun foto bersama saat menghadiri Sosialisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi anggota Kodim 0803, Kamis (30/8). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Program Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan di kabupaten Madiun dinilai mencapai kebrhasilan. Pj.Bupati Madiun, Boedi Prijo Suprajitno, SH. M.Si, menyebut program KKBPK bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang tangguh serta jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita patut bersyukur, Program Kependudukan dan KB di Kabupaten Madiun sudah cukup berhasil. Tugas selanjutnya memacu keberhasilan ini untuk peningkatan kesejahteraan”kata Pj. Bupati Madiun. Boedi Prijo Suprajitno, SH. M.Si, saat menghadiri Sosialisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi anggota Kodim 0803, Kamis (30/8)..
Menurutnya, data hasil Surve Sosial Nasional (Susenas) tahun 2016 yang menunjukkan, laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kabupaten Madiun adalah sebesar 0,28 sedangkan tingkat kelahiran adalah sebesar 2.02.
“Untuk itu tugas kita kedepan adalah mempertahankan LPP dan menurunkan angka kelahiran hingga mencapai kurang 2,” tegas Boedi.
Dikatakan pula oleh Pj. Bupati Madiun itu, program KKB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia indonesia sejahtera disamping program pendidikan dan kesehatan. Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyebutkan,
Program KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Diutarakan pula, pada saat ini peran Babinsa / Bintara Pembina Desa semakin nyata setelah diberi kemampuan oleh BKKBN sebagai penyuluh dan penggerakan program KKB. Peran TNI (Babinsa) dalam menudukung pelaksanaan program kependudukan dan KB diwilayah kerjanya, sebagai ujung tombak diwilayah untuk ikut membantu mensukseskan program KB dengan aktif menggerakkan calon akseptor agar menjadi peserta KB aktif khususnya KB MKJP.
Selain itu Babins juga berfungsi melaksanakan advokasi, komunikasi informasi dan edukasi program KKBPK kepada masyarakat dan aparat pemerintahan.
Juga,menjalin kemitraan dalam pelaksanaan program KKBPK. Mendukung pelaksanaan pelayanan KB. Kesehatan reproduksi sarta peningkatan partisipasi KB Pria. Mendukung peningkatan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga (PK3).
Pada acara tersebut dihadiri oleh Plt. Direktur kesehatan reproduksi BKKBN pusat (sebagai Nara Sumber), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Kepala dinas PPKB, PPPA Kab. Madiun Kasdim kodim 0803, Kasiter Korem Madiun, Babinsa dan anggota Kodim 0803 Madiun. [dar]

Tags: