PMI Siap Trombosit 300 Kantong per-Hari

Penuhi stok darah UTD PMI Kota Surabaya jemput bola. [achmad tauriq/bhirawa]

Penuhi stok darah UTD PMI Kota Surabaya jemput bola. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Memasuki musim penghujan saat ini biasanya disertai  hadirnya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan demam berdarah. Untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) pihak Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya telah menyiapkan trombosit lebih  300 kantong per harinya.
Menurut Kepala Humas UTD PMI Kota Surabaya, Agung Trijutanto saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (11/1) kemarin mengungkapkan, bahwa pihak UTD telah menyatakan siap menghadapi DBD yang ada di Surabaya maupun diluar Surabaya.
“Stok trombosit saat ini cukup bagus, Insyaallah kedepan harus lebih bagus lagi apalagi saat ini hampir setiap harinya bisa mencapai 300 lebih kantong perharinya. Oleh karena itu sampai sekarang kita masih melakukan jemput bola maupun memberikan penyuluhan ke karang taruna, masyarakat, institusi dan sekolah-sekolah serta perguruan tinggi,” jelas Agung.
Jemput bola maupun penyuluhan ini dilakukan untuk menambah stok darah supaya bisa disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan khususnya darah trombosit apabila daerah tersebut mengalami KLB DBD.
“Harapanya jangan sampai ada KLB cukup demam berdarah biasa saja, tapi kami juga mengimbau kepada UTD di daerah juga melakukan hal yang sama dilakukan UTD Surabaya dengan melakukan penyuluhan untuk menambah stok darah,” ujarnya.
Agung menambahkan, kebiasaan bagi daerah-daerah yang kekurangan stok darah larinya ke UTD Surabaya, tapi Alhamdulillah Surabaya masih bisa memberikan pelayanan yang baik didalam provinsi maupun diluar provinsi.
“Patut di apresiasi untuk masyarakat Surabaya khususnya dan masyarakat Jawa Timur umumnya supaya mau membantu masyarakat yang lagi membutuhkan,” katanya.
Agung juga berharap kepada seluruh masyarakat supaya juga turut mendonorkan darahnya guna memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya kepada pasien-pasien yang menderita demam berdarah. [riq]

Tags: