Polisi Pejuang Demokrasi Terima Santunan Gubernur Jatim

Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Hudiyono berkunjung di kediaman almarhum Ipda M Supri yang gugur saat menjalankan tugas dalam pengamanan Pemilu 2019, Sabtu (20/4) malam. [adit hananta utama/bhirawa]]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gugurnya sejumlah anggota kepolisian saat menjalankan tugas dalam pengamanan Pemilu 2019 mendapat atensi khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Keluarga dari tiga anggota polisi yang gugur tersebut menerima santunan dari Pemprov Jatim masing-masing senilai Rp 5 juta.
Mewakili Gubernur Jatim, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Hudiyono menyerahkan secara langsung bantuan tersebut, Sabtu (20/4) malam. Hudiyono mendatangi rumah keluarga Ipda M Supri di Krian Sidoarjo dan diterima istri almarhum, Nurhayati.
“Kami ditugaskan Gubernur Jatim untuk datang dan memberikan santunan. Ibu gubernur memberikan penghormatan yang tinggi kepada almarhum atas komitmennya menjalankan tugas pengamanan. Mereka telah berjuang untuk tegaknya demokrasi di negeri ini,” tutur Hudiyono.
Hudiyono mengaku, ada tiga anggota kepolisian di Jatim yang gugur saat menjalankan tugasnya mengawal pengamanan dalam Pemilu 2019 ini. Ipda M Supri merupakan anggota Polresta Sidoarjo yang gugur saat melaksanakan pengamanan di TPS 21 di Desa Bareng Krajan Kecamatan Krian Sidoarjo. Dua lainnya adalah Brigadir Prima Leion Nurman Sasono dari Polres Bondowoso dan Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari Polres Pasuruan yang gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019.
“Beliau-beliau almarhum adalah pejuang demokrasi yang telah memberikan jiwa raganya untuk melaksanakan tugas. Kita sama-sama berdoa agar almarhum mendapat tempat di sisi Nya dan keluarganya senantiasa diberi kesabaran,” tutur Hudiyono.
Menurut dia, Pemprov Jatim memiliki wewenang untuk memberikan santunan kepada warganya yang meninggal karena kejadian khusus. Sebelumnya, Gubernur Jatim juga memberikan santunan kepada keluarga korban TKI yang meninggal di luar negeri, korban banjir, korban insiden Surabaya Membara dan kecelakaan suporter sepak bola di Surabaya. “Ini adalah komitmen Gubernur Jatim untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang berada dalam kondisi kesulitan,” pungkas Hudiyono. [tam]

Tags: