Stok beras dan Sembako di Mapolres Jombang yang akan dibagikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang, Kamis (30/04). (arif yulianto/ bhirawa)
Polres Jombang telah menyediakan 16,5 ton beras yang akan dibagikan kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Warga yang berhak menerima beras dan Sembako yang sudah disediakan di Mapolres Jombang ini yakni, warga yang tidak mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), maupun Bansos dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menjelaskan, penyediaan beras dan Sembako bagi warga terdampak Covid-19 ini sesuai dengan perintah dari Kapolri maupun Kapolda Jatim.
“Bahwa Polres agar menyiapkan stok Sembako untuk kita berikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan Bansos dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah,” kata Kapolres Jombang, Kamis (30/04).
Kapolres Jombang menambahkan, saat ini Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa, Kepala Desa serta Ketua RT maupun Ketua RW di Kabupaten Jombang tengah melakukan penyisiran kepada warga masyarakat yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19 di Jombang.
“Yang betul-betul layak menerima Bantuan Sosial, yang belum terdata, atau belum didaftarkan untuk menerima bantuan, ini nanti akan kita berikan,” jelas Kapolres Jombang.
Saat ini, beber Kapolres, pihaknya telah menyediakan sebanyak 16,5 ton beras, minyak goreng sebanyak kurang lebih 3,5 ton, dan juga sekitar 500 dus mie goreng dan mie rebus yang rencananya akan dibagikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Jombang.
“Ini merupakan partisipasi dari anggota, kemudian ada sumbangan, bantuan dari donatur, relawan, di mana bantuan tersebut bersifat sukarela dan tidak mengikat, dan juga bersumber dari anggaran kita, anggaran dinas yang merupakan hasil refokusing dan realokasi anggaran,” terang Kapolres.(rif)
