Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Dipastikan Tetap Bekerja Secara Daring

Wali Kota Madiun Maidi dan istrinya Yuni Setyawati Maidi melalui instagram pribadinya @pakmaidi mengabarkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif covid-19, Minggu (27/6).

Pemkot Madiun, Bhirawa
Penyebaran atau penularan kasus virus codid-19 terus bertambah terus dan merambah di lingkup Pemerintah Kota Madiun. Terbaru, Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi juga terkonfirmasi Covid-19.

Keduanya dinyatakan positif berdasar tes PCR, Sabtu (26/6) lalu. Keduanya menjalani isolasi di RSUD dr Soedono saat ini. Meski demikian, keduanya dalam kondisi sehat.

”Bapak Wali Kota beserta ibu dalam kondisi baik. Beliau berdua tidak menggunakan bantuan pernafasan biarpun isolasi di rumah sakit,” kata Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto, Selasa (29/6).

Isolasi di rumah sakit, lanjut Sekda, dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus upaya percepatan pemulihan. Sekda memastikan kegiatan pemerintahan rutin tetap berjalan. Pekerjaan Wali Kota bakal dilakukan secara daring. Termasuk terkait arahan maupun instruksi yang diperlukan.

”Beliau sudah menghendaki untuk tetap bekerja biarpun secara daring. Karena kondisi beliau memang sehat,” jelasnya. Terkait langkah ke depan, Sekda Rusdiyanto mengaku tim sedang melakukan tracing sekaligus pendataan terkait kontak erat beliau berdua. Kontak erat akan dilakukan swab PCR, Senin (28/6). Namun, sekda mengaku belum mendapat laporan jumlah kontak erat hasil tracing tersebut.

”Untuk jumlahnya belum, tetapi yang jelas sudah kita lakukan tracing siapa saja yang bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan beliau berdua,” ungkapnya.

Sterilisasi juga sudah dilakukan. Baik untuk di kediaman pribadi, rumah dinas, maupun Balai Kota. Sekda menyebut banyak faktor yang disinyalir menjadi penyebab orang nomor satu di Kota Madiun itu terkonfirmasi Covid-19. Selain kesibukan Wali Kota yang super padat, imunitas wali kota diduga juga tengah drop karena kecapekan.

”Wali Kota ini kan orangnya tidak bisa diam. Selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. Ya mungkin kecapekan dan akhirnya terjangkit,” terangnya.

Sekda Kota Madiun, menyebut untuk kedatangan tamu di Balai Kota juga akan dibatasi. Selain untuk sterilisasi, hal itu juga untuk menekan rantai penularan.

Sekda juga berharap doa masyarakat untuk warga Kota Madiun khususnya Wali Kota Maidi beserta ibu agar segera kembali pulih seperti sedia kala.

”Upaya terbaik terus kita lakukan. Tentu dengan doa kita bersama, semoga bapak Wali Kota beserta ibu dan juga masyarakat Kota Madiun yang saat ini sedang terjangkit Covid-19 segera diberikan kesembuhan,” jelas Sekda. [dar]

Tags: