Program Layanan Kesehatan Gratis Jadi Kado Hari Jadi ke 753 Kabupaten Sumenep

Bupati dan wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi dan Hj. Dewi Khalifah saat menghadiri prosesi hari jadi ke 753 Sumenep.

Sumenep, Bhirawa.
Bupati Sumenep, Ach Fauzi meluncurkan program universal health coverage (UHC) atau pengobatan gratis pada momen hari jadi yang ke 753 Kabupaten Sumenep. Program UHC tersebut diluncurkan Bupati pada saat prosesi Hari Jadi ke-753.
Bupati Sumenep, Ach Fauzi mengatakan, warga Sumenep sekarang tidak perlu khawatir kalau tidak punya biaya untuk berobat, karena pemerintah melalui program UHC akan meng-cover seluruh kebutuhan biaya kesehatan warga yang ber-KTP Sumenep.

“UHC ini layanan di bidang kesehatan. Masyarakat Sumenep pada saat sakit tinggal menunjukkan KTP sudah bisa mendapatkan layanan gratis seluruh masyarakat Sumenep semuanya termasuk di luar kota,” kata Bupati usai prosesi hari jadi di sisi timur Taman Adipura, Sabtu (29/10).

Ia menyatakan, program tersebut akan berlaku efektif mulai bulan Nopember 2022. Saat ini pihaknya masih menyosialisasikan kepada seluruh layanan kesehatan.

“Program ini mulai berlaku tanggal 7 November 2022. Sejak itu masyarakat tinggal tunjukkan KTP saat mau berobat, yang penting kita berdoa masyarakat tetap sehat tapi pemerintah harus mempersiapkan itu,” jelasnya.

Pada momentum Hari Jadi tahun ini Bupati Sumenep juga mengajak semua pejabat dan ASN untuk membiasakan, setiap kegiatan Hari Jadi melibatkan anak yatim. Ia juga memberikan santunan kepada 753 anak yatim se-Sumenep, sekaligus meminta doa agar Sumenep ke depan lebih baik di Hari Jadi ke-753 Sumenep.

“Momentum hari jadi tahun ini, kami juga melibatkan anak yatim. Sebanyak 753 anak yatim mendapatkan santunan dari pemerintah, sekaligus kami berharap agar ke depan Sumenep lebih baik,” harapnya.

Selain prosesi hari jadi, pemerintah setempat akan menggelar upacara khusus di halaman kantor Bupati Sumenep, Senin (31/10) dan rapat paripurna istimewa di graha paripurna DPRD setempat. Kegiatan tersebut biasa dilaksanakan setiap tanggal 31 Oktober, sesuai dengan tanggal hari jadi kabupaten ujung timur pulau garam Madura ini.

Sebelumnya, juga banyak kegiatan yang digelar Pemkab setempat di antaranya bazar UMKM, lomba bunyi ayam bekisar, lomba bunyi burung perkutut, pameran keris dan lomba tarik suara. [sul.gat]

Tags: