Sebagian anak-anak yang mengikuti khitanan massal yang digelar Pertamina, Kamis (5/7). Usai dikhitan mereka mendapatkan mendapatkan uang saku dan merchandise Pertamina.[ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Pertamina Marketing Operation Region V mengadakan kegiatan khitanan massal gratis dengan teknik Causter di TBBM Jalan Perak Barat Surabaya, Kamis (5/7). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan kepada masyarakat terutama pada anak-anak serta mengisi liburan.
Manager Communication and CSR Unit PT Pertamina (Persero) MOR V Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, khitanan bertujuan untuk kebersihan dan kesehatan.
“Melalui salah satu bentuk dari program Pertamina Sehati, Pertamina (Persero) ikut memberikan kontribusi serta membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar,” kata Rifky.
Khitanan massal ini kata dia merupakan kerjasama Tim Medical dan Communication and CSR Unit Pertamina MOR V bersama Badan Dakwah Indonesia (BDI) serta PT Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya selaku penyelenggara proses khitan.
Menurut data dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) tahun 2005, terjadi kasus Phimosis sebesar 8 persen pada usia anak 6 sampai 7 tahun. Phimosis atau Fimosis adalah kondisi kulit kulup penis tidak dapat ditarik ke arah pangkal belakang yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih karena bakteri dari urin khususnya pada anak-anak. Fimosis bisa dicegah dan diatasi dengan menyunat atau memotong kulup pada penis anak.
Kegiatan khitanan kemarin diikuti oleh 200 anak yang tersebar di tiga wilayah. Sebanyak 100 peserta mengikuti khitanan di TBBM Surabaya Group merupakan masyarakat Ring I dari Pertamina MOR V dan 100 peserta lainnya berada di TBBM Tuban pada 5 Juli (50 orang) dan TBBM Tanjungwangi pada 7 Juli (50 orang). Calon peserta khitan cukup mendaftar dan mengisi data diri di rumah sakit yang ditunjuk sebagai penyelenggara ataupun menghubungi kontak yang telah disediakan.
Selain khitan dengan teknik Cauter, peserta mendapatkan uang saku dan merchandise Pertamina. Lima hari setelah proses khitan, peserta mendapatkan kesempatan untuk kontrol di rumah sakit yang telah ditentukan. Untuk peserta di wilayah Surabaya dapat mendatangi RS Pelindo Husada Citra (PHC). [ma]
