PT Semen Indonesia Bantu Peralatan Hadrah Kepada TPQ

Kepala Biro Hubungan Media, Sigit Wahono (kiri berbaju batik) menyerahkan bantuan alat hadrah kepada Pembina TPQ At-Thoiriyyah, KH Abdul Muchith di Desa Paseyan, Kec Jatirogo, Tuban.

Gresik, Bhirawa
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesenian dan kebudayaan, PT Semen Indonesia (PT SI) (Persero) Tbk memberikan bantuan peralatan hadrah kepada TPQ At Thoiriyyah Jatirogo Tuban. Bantuan ini diserahkan Kabiro Hubungan Media, Sigit Wahono kepada Pembina TPQ At Thoiriyyah, KH Abdul Muchith.
Sigit Wahono menjelaskan, kini musik hadrah mulai tersisihkan oleh kesenian modern. Kesenian modern yang masuk banyak dipengaruhi budaya luar yang cukup memiliki perbedaan konsep dan budaya dengan bangsa kita. Sehingga dibutuhkan pelaku seni tradisional yang mampu mengangkat moral, sehinggga dapat menyeimbangkan kesenian yang ada saat ini.
”Musik hadrah patut dilestarikan, selain karena sebagai budaya daerah, musik hadrah menjadi sarana Syiar Agama Islam melalui musik. Dengan diserahkannya bantuan alat hadrah ini, Perusahaan berharap pembelajaran kesenian hadrah dan bershalawat menjadi kegiatan rutin bagi santri. Selain itu dengan alat hadrah yang diterima TPQ At Thoiriyyah menjadikan TPQ itu semakin berkembang,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina TPQ At Thoiriyyah, KH Abdul Muchith, mengapresiasi pemberian bantuan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Menurutnya, kepedulian PT SI sebagai perusahaan milik negara terhadap kesenian, kebudayaan patut dicontoh perusahaan lainnya.
KH Abdul Muchith mengatakan kini TPQ At Thoiriyyah memiliki 140 santri berbagai umur dari wilayah Desa Pesayen, Kec Jatirogo, Tuban. ”Dalam keseharian, untuk belajar kesenian, alat hadrah kami harus bergantian dan meminjam dari masjid desa maupun pondok pesantren yang ada di wilayah kami yang berjarak 2 km. Dengan bantuan ini, para santri akan dimudahkan dalam belajar musik hadrah. Kami berharap kreatifitas dan produktfitas kesenian santri meningkat,” pungkasnya. [kim]

Tags: