PU Fraksi DPRD Gresik Soroti RPJMD Penurunan Target Pendapatan

Sidang paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kab Sidoarjo.

Gresik, Bhirawa
Sidang paripurna Pemandangan Umum (PU) fraksi atas Perda Nomor 9 tahun 2016 tentang RPJMD tahun 2016-2017, menyoroti perubahan harus benar dan tepat sehingga menjadi solusi dari problem yang dihadapi. Seperti pada target pendapatan, sebab penurunan target pendapatan mencapai 50% dibanding target sebelum perubahan.
Juru bicara F-PKB DPRD Gresik, Syaichu Busyiri dalam paparan PU nya, menilai dalam merumuskan masalah dan isu strategis kurang fokus, dan tidak mempertajam pada pokok persoalan. Seperti pada urusan pendidikan perumusan masalahnya menjadi sangat sederhana, sehingga lemahnya evaluasi dan klarifikasi terhadap APBS. Pada urusan kesehatan, prevalensi HIV/AIDS tertinggi, proporsi rumah tangga yang punya akses berkelanjutan terhadap air minum layak belum mencapai 100%.
Sesuai catatan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), tren penurunan persentase target pendapatan tahun 2016 hingga 2021 kondisinya berbanding terbalik dengan sebelumnya. Tahun 2011 lalu, capaian pendapatan sekitar Rp1,2 triliun. Kemudian tahun 2012 naik menjadi Rp1,4 triliun, hingga tahun 2015-nya bisa mencapai sebesar Rp2,5 triliun. Rata-rata setiap tahunnya pertumbuhan pendapatan naik 19,07persen.
Sedangkan target pendapatan (APBD) tahun 2016 sebesar Rp2,5 triliun dan tahun 2017 Rp2,7 triliun hingga review APBD tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun. Artinya, terjadi kenaikan yang sangat kecil. Yaitu rata-rata target pertumbuhan pendapatannya kurang lebih 5% saja, sedang di awal jabatan periode kedua Bupati-Wakil Bupati yang sangat optimis menatap masa depan Kab Gresik, dengan besaran APBD di tahun 2021 di angka Rp6 triliun.
Sementara itu, juru bicara Fraksi PDIP Jumanto SH mengatakan, terkait dengan Proyeksi APBD Kab Gresik di dalam Perubahan RPJMD Kab Gresik. Masih banyak potensi pendapatan yang seharusnya di tingkatkan seperti pajak hotel berbintang, pajak parkir, retribusi parkir di tepi jalan umum, pajak rumah makan dan pajak hiburan.
Kenapa pendapatan pajak itu kenaikannya tidak signifikan, dan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik Daerah/ BUMD. Kenaikannya juga sangat kecil, padahal setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah pelanggan baru PDAM.
Sementara juru bicara dari Fraksi Golkar, Wongso Negoro mengatakan, dalam RPJMD review terjadi pengurangan tujuan dan indikator dari sebelum perubahan sembilan tujuan 10 indikator setelah perubahan menjadi tujuh tujuan delapan indikator. Dan beberapa sasaran dalam RPJMD review rumusannya diperbaiki dan jumlahnya dikurangi, seperti membangun Gresik cerdas melalui inisiasi budaya gemar membaca.
Ditambahkan Wongso, terkait standar pelayanan minimal target belum 100% terpenuhi, seperti rumah tidak layak huni di beberapa desa masih banyak yang belum tersentuh. Pada infrastruktur jalan kabupaten, dari 512,16 kilo meter tahun ini baru terealisasi 4,8 kilo meter yang sudah dalam perbaikan atau peningkatan. Kondisi rusak sepanjang 55,87 kilo meter, dan jalan yang tergolong rusak berat sepanjang 54,83 kilo meter. Jika di total, maka terdapat 110,7 kilo meter yang harus segera diperbaiki. Belum lagi jika diakumulasi dengan jalan poros yang beralih menjadi jalan kabupaten. [kim.adv]

Tags: