Pupuk Cair TPA Pukau Tim Verifikasi Kota Sehat

Tim penilai Kota Sehat Nasional melihat hasil karya daur ulang di TPA Randegan Kota Mojokerto, Selasa (3/10). [kariyadi/bhirawa[.

Kota Mojokerto,  Bhirawa
Pupuk cair gratis yang dihasilkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)  Kota Mojokerto memukau Tim verifikasi Kota Sehat tingkat Nasional. Tim dari pemerintah pusat itu memberi apresiasi positif terhadap program pupuk cair gratis yang diproduksi TPA Randegan yang dikelolah Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Pemkot Mojokerto tersebut
Lokasi pertama yang dikunjungi tim verifikasi Kota Sehat adalah TPA Randegan Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Di TPA tersebut,  tim mendapatkan pemaparan sekaligus memverifikasi poin dalam dokumen Kota Sehat.
Verifikasi lapangan itu dilakukan pula dengan melihat langsung lokasi dan melakukan wawancara intensif. Ketua tim verifikasi Kota Sehat Widyastuti mengatakan, langkah verifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kondisi lapangan dengan dokumen yang dikirim Pemkot.
’’Ini mengecek kesesuaian dengan dokumen yang sudah dikirim,’’ ungkapnya kepada sejumlah awak media di TPA Randegan.
Dijelaskannya, Kota Mojokerto mengikuti penilaian Kota Sehat dengan dua tatanan penilaian. Dua tatanan itu adalah tatanan kawasan permukiman sehat dan tatanan kota sehat mandiri.
’’Lokus pertama yang diverifikasi adalah di TPA ini. Ada inovasi dalam pengelolaan sampah di sini. Hal itu yang menjadi garis besar (penilaian) di sini cukup bagus,’’ jelas dia.
Lebih lanjut, dikatakannya, bentuk inovasi di TPA yang menonjol adalah program pembuatan pupuk cair dari hasil daur ulang sampah. Pupuk cair yang dihasilkan dari pengolahan air lindi tersebut dikemas dalam botol-botol plastik.
’’Ini inovasi spesial. Apalagi, pupuk ini dibagikan secara gratis,’’ tandas Widyastuti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amin Wachid mengatakan, pupuk cair tersebut dibikin dari olahan air lindi dari zona aktif penampungan sampah. Bahan pupuk yang telah melalui proses pengolahan itu bisa digunakan langsung ke tanaman.
’’Pupuk cair ini kita produksi sendiri dari olahan air lindi. Kita bagikan kepada sekolah, instansi, atau lingkungan masyarakat secara gratis,’’ terang dia.
Sedianya, penilaian dilakukan pada 12 titik pantau. Selain TPA Randegan, titik penilaian seperti kawasan pemukiman, sekolahan, pasar, taman dan alun-alun, sungai, dan lain-lain. ’’Nanti malam (tadi malam) akan dilakukan penilaian di Alun-Alun Kota Mojokerto,’’ sambung Harlistyati, Ketua Forum Kota Sehat Kota Mojokerto.
Perempuan yang juga Kepala Bappeko ini menerangkan, sejumlah criteria penilaian Kota Sehat sudah berlangsung sejak lama sehingga bukan diadakan ketika ada lomba saja.
’’Keberadaan program Kasih Setia sangat efektif mendukung kawasan pemukiman yang sehat dan mandiri. Ini juga menjadi andalan kita,’’ terang dia.
Ditambahkannya, kebijakan penganggaran bidang kesehatan di Kota Mojokerto terbilang besar. Sedikitnya 23 persen kekuatan anggaran Pemkot untuk kepentingan kesehatan. Diantaranya untuk infrastruktur kesehatan, ploting jaminan kesehatan masyarakat kota, dan lainnya. [kar]

Tags: