Raih Kota Paling Berkelanjutan Tata Kelola Limbah, Kota Madiun Naik Peringkat Tiga Nasional

Wali Kota Madiun, Maidi diwakili Sekda Kota Madiun Dwi Soeko Handiarto menerima penghargaan sebagai Kota Paling Berkelanjutan dalam bidang Tata Kelola Limbah tahun ini, pada acara Pengumuman Pemberian Anugerah UI Green City Metric 2023 di Balai Sidang UI Kampus Depok, Selasa (1/8/).

Kota Madiun, Bhirawa.
Kota Madiun kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kota Paling Berkelanjutan dalam bidang Tata Kelola Limbah tahun ini. Penghargaan dari UI Green Metric itu pernah didapatkan sebelumnya pada tahun lalu.

Tak hanya kembali meraih penghargaan, nilai yang diraih Kota Madiun juga meningkatkan. Tak heran, peringkat Kota Madiun terkait Kota Paling Berkelanjutan di tanah air juga meningkat diposisi ketiga. Tahun sebelumnya, Kota Madiun berada di peringkat keempat.

”Ini penghargaan yang sama dengan tahun lalu. Kita juga mendapatkan di bidang yang sama. Yakni, bidang tata kelola limbah. Tetapi secara peringkat Kota Paling Berkelanjutan, kita naik satu peringkat,” kata Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, Rabu (2/8).

Penghargaan itu memang diterima Sekda Soeko mewakili Wali Kota Madiun. Penghargaan diterima pada saat acara Pengumuman dan Pemberian Anugerah UI Green City Metric 2023 di Balai Sidang UI Kampus Depok, Selasa (1/8/) kemarin.

Setidaknya, ada lima bidang penghargaan. Selain bidang Tata Kelola Limbah, ada juga bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tata Kelola Air, Akses dan Mobilitas, serta bidang Tata Pamong.

Selain itu, kota dan kabupaten peserta penilaian juga dilakukan perankingan. Kota Madiun menempati peringkat ketiga Kota Paling Berkelanjutan tahun ini.

”Ada lebih dari 50 daerah. Kota dan kabupaten ada kategorinya sendiri-sendiri. Jadi kita adu data dalam penilaian itu,” ujarnya.

UI Green City Metric merupakan pemeringkatan bagi Kabupaten/Kota di Indonesia di bidang keberlanjutan yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2022. Kota Madiun juga turut di tahun itu dan langsung mendapatkan penghargaan bidang Tata Kelola Limbah.

Selain itu, juga menempati peringkat keempat. Kota Madiun kembali mengikuti penilaian tahun ini. Penilaian dilakukan melalui 71 indikator evaluasi kinerja tiap kota atau kabupaten sesuai yang ditetapkan oleh tim UI Green City Metric 2023. Peringkat Kota Madiun berhasil naik satu tingkat tahun ini.

”Jadi di 2045 perkotaan diprediksi akan memiliki jumlah penduduk yang semakin banyak. Nah, melalui penghargaan ini, daerah terpacu untuk menggali ide dan inovasi pengelolaan di sejumlah bidang tadi agar terjadi keseimbangan. Khususnya terhadap lingkungan. Biarpun jumlah penduduk semakin padat, tetapi pengelolaan lingkungan juga harus diperhatikan. Dan kota sudah cukup berhasil khususnya di bidang tata kelola limbahnya,”katanya. [dar.dre]

Tags: