Raja Ampat di Pantai 3 Warna Sumbermanjing Wetan

Wisatawan saat menikmati keindahan air laut Pantai Tiga Warna di Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Wisatawan saat menikmati keindahan air laut Pantai Tiga Warna di Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang tidak hanya memiliki luas wilayah yang cukup besar dan jumlah penduduk yang kini lebih kurang mencapai tiga juta jiwa. Namun, kabupaten tersebut juga memiliki banyak tempat wisata alam. Sehingga Kabupaten Malang ini sangat kaya akan pesona dan keindahan alamnya.
Sehingga dengan memiliki kekayaan alam dengan seribu pesona keindahan pantainya, hal ini membuat pemerintah setempat terus membuka lokasi tempat wisata pantai baru. Diantaranya, tempat wisata yang baru dibuka Pemkab Malang pada tahun lalu yakni Pantai Tiga Warna di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sedangkan lokasi pantai tersebut tidak jauh dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap di area Pantai Sendangbiru.
Meski, Pantai Tiga Warna belum terkenal seperti Pantai Balekambang, Ngeliyep dan Pantai Sendangbiru. Namun, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tiga Warna selalu ingin kembali dan menjadi pilihan utama jika berwisata ke wilayah Malang Selatan. Karena pantai tersebut sangat indah yang mungkin tidak dimiliki daerah lain di Jawa Timur (Jatim).
“Keindahan Pantai Tiga Warna telah memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke pantai tersebut. Dan bisa dikatakan Raja Ampat-nya di Jawa ini ya Pantai Tiga Warna,” kata salah satu Pengusaha Traveling Kota Malang, yang juga asli kelahiran Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sugeng Priyono, Senin (16/5), kepada Bhirawa.
Menurutnya, selain air lautnya terlihat tiga warna yakni biru, hijau, dan merah muda, serta di area itu juga terdapat pulau-pulau kecil seperti yang ada di Raja Ampat, Papua. Sehingga siapa yang pernah ke Pantai Tiga Warna pasti berkeinginan kembali untuk menikmati suasana keindahan pantai di sana.
Selain itu, lanjut dia, pengunjung wisatawan bisa melakukan snorkeling atau selam permukaan air laut hanya dengan membayar untuk sewa alat untuk snorkeling plus pemandu yakni sebesar Rp15 ribu per orang. Dan pemandu pun akan memberikan instruksi agar wisatawan yang ingin snorkeling bisa dengan nyaman menikmati lukisan bawah laut Pantai Tiga Warna.
“Saat ini Pantai Tiga Warna memang satu-satunya pantai di wilayah Malang Selatan yang menyediakan jasa snorkeling. Sedangkan Snorkeling di pantai ini diperuntukkan bagi pemula karena kedalamannya hanya 5-8 meter,” papar Sugeng.
Ia menegaskan, air laut di Pantai Tiga Warna sangat jernih sehingga dasar laut terlihat dengan jelas jika dilihat diatas permukaan air laut. Dan kedalaman air lautnya tidak terlalu dalam, bahkan tidak terdapat adanya ombak besar. Sebab, di area Pantai Tiga Warna terhalang oleh pulau-pulau kecil, jadi air lautnya tenang, karena juga terhalang Pulau Sempu.
Dijelaskan Sugeng, untuk menuju Pantai Tiga Warna, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat ke arah Pantai Sendangbiru. Sebelum tiba di pantai tersebut, pengunjung harus berbelok ke arah Jalur Lintas Selatan (JLS). Sedangkan Pantai Tiga Warna dekat dengan Pantai Clungup, sehingga untuk menuju Pantai Tiga Warna pengunjung wisatawan  harus masuk kawasan konservasi mangrove Pantai Clungup terlebih dahulu.
“Dan jika pengunjung membawa kendaraan roda dua maupun roda empat harus parkir di kawasan rumah penduduk. Selanjutnya, pengunjung harus berjalan kaki menuju Pantai Tiga Warna dengan didampingi pemandu, dan jaraknya dari rumah penduduk  menuju pantai sejauh lebih kurang 2 kilometer,” ungkapnya.
Karena, Sugeng menambahkan, area Pantai Tiga warna merupakan wahana konservasi, sehingga pengunjung hanya dibatasi 100 orang per hari. Itu sebabnya, sebelum ke pantai tersebut pengunjung harus reservasi terlebih dahulu. Dan di lokasi pantai pengunjung tidak diperbolehkan membuang sampah apapun. Sehingga ketika di pos pintu masuk barang bawaan wisatawan yang berpotensi menjadi sampah didata atau didaftar, mulai dari botol air mineral, bungkus makanan, atau tisu. Pengunjung diminta membawa seluruh sampah tersebut kembali usai berwisata.
Hal ini juga dibenarkan, Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Sudarsono, jika Pantai Tiga Warna kini banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam kota maupun luar daerah. Sebab, pantai itu telah memiliki tiga warna jika cuaca dia area Pantai Tiga Warna panas dan terang. “Tapi jika cuaca dalam kondisi mendung, maka warna air laut yang ada di pinggir pantai tidak terlihat warnannya,” ungkapnya.
Dalam setahun terakhir ini, kata dia, destinasi wisata pantai di wilayah Desa Tambakrejo menunjukan lonjakan cukup tajam. Dan sebelumnya, pengunjung hanya menikmati keindahan Pantai Sendangbiru, kini beralih ke Pantai Tiga Warna. Sehingga harapan kami, agar pemerintah daerah secepatnya memberikan fasilitas, baik itu berupa infrastruktur jalan maupun pendukung lainnya, agar mempercepat pertumbuhan ekonomi Desa Tambakrejo serta meningkatkan kesejateraan masyarakat kami. [cyn]

Tags: