Rakernas PERADI Perjuangkan Single Bar Kepentingan Pencari Keadilan

Surabaya, Bhirawa
Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV di Surabaya ini digelar selama 3 hari di Hotel Shangrila mulai Rabu (27/11).
Ketua Panitia Rakernas Peradi 2019, Sutrisno mengatakan, rakernas ini merupakan agenda rutin tahunan. Rencananya akan diikuti sekitar 133 cabang PERADI yang tersebar di seluruh Indonesia, melibatkan sekitar 700 advokat dan 300 orang panitia.
“Materi Rakernas utamanya adalah membahas tentang bagaimana tetap menjadikan PERADI sebagai wadah tunggal advokat atau Single Bar,” kata Sutrisno.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PERADI, Otto Hasibuan mengaku saat ini banyak bermunculan organisasi baru di luar PERADI. Bahkan hal itu tidak akan menjamin kualitas profesional advokat. Pihaknya pun ingin mempertahankan sistem single bar dan tidak menginginkan adanya multi bar.
“Advokat adalah sebagai Primus Inter Paris, The Best Of The Best. Maka dibutuhkan wadah advokat yang single bar. Karena single bar memungkinkan menghasilkan advokat yang prima,” jelasnya.
Masih kata Otto, pihaknya pun mengaku boleh saja muncul organisasi baru. Tapi kewenangan untuk menentukan, mengatur dan mengelola para advokat cukup satu wadah saja, yaitu PERADI. Sehingga memudahkan melakukan pembinaan kepada anggota, sekaligus upaya meningkatkan kemampuan advokat.
“Single bar berlaku seluruh dunia. Serta sesuai dengan Undang-undang advokat Nomor 18 tahun 2003,” ucapnya.
Senada dengan Otto, Sekjen PERADI, Thomas Edison Tampubolon sangat mendukung upaya untuk mengembalikan marwah PERADi seperti yang awal mulanya dibentuk. Pihaknya pun dalam Rakernas akan memperjuangkan kembali PERADI menjadi single bar. Menurutnya hal itu dilakukan demi melindungi kepentingan publik pencari keadilan.
“Dengan merosotnya mutu dan profesionalitas advokat, maka akan merugikan kepentingan masyarakat, terutama para pencari keadilan. Dan akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kepastian hukum,” tegasnya. [bed]

Tags: