Rangkaian Edufair, Smamda Surabaya Hadirkan 12 Dosen Tamu Berbagai PT

Ustadz Astajab SPd MM menemani Dosen Interior Architecture Universitas Ciputra Surabaya, Tri Noviyanto P Utomo SSn MMT, saat memberikan wawasan kuliah di jurusan Fakultas Interior Architectur kepada para siswa Smamda Surabaya. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 12 dosen tamu memberikan kuliah di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya dalam rangkaian Education Fair (Edufair) 2023 digelar di Smamda Tower, Senin (6/11) kemarin. Ke 12 dosen itu berasal dari berbagai fakultas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memberikan pengenalan kuliah kepada para siswa kelas XII tahun ajaran 2023/2024.

Ke 12 dosen itu dari Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika Surabaya, Dosen Teknik Industri dan Dosen Teknik Informatika Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Dosen Interior Architecture Universitas Ciputra Surabaya, Dosen Fakultas Kedokteran dan Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (UHT), Dosen Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Ciputra, Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dan Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.

Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, ada 12 kelas yang dikelompokkan sesuai minat dan bakat para siswa. Jadi ada siswa kelas XII yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran maka dimasukkan di kelas kedokteran, ada kelas ekonomi ada kelas arsitek, ada kelas DKV. Jadi para siswa ini dikelompokkan sesuai dengan keinginannya ketika akan mengambil jurusan saat kuliah.

“Jadi hari ini kami menghadirkan 12 dosen dari berbagai PT untuk memberikan wawasan dan pembelajaran di kelas masing – masing. Dan berbagai jurusan ini yang paling banyak peminatnya fakultas kedokteran,” jelas Ustadz Astajab-panggilan akrabnya.

Ustadz Astajab juga menjelaskan, lulusan Smamda tahun 2023 ini yang diterima di Unair sekitar 80 siswa, diterima di ITS sekitar 77 siswa, sedangkan lainnya diterima di PTN yang tersebar di berbagai PTN yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM) atau Institut Tehnologi Bandung (ITB)

“Diterima di Unair memang variatif ada yang diterima di Fakultas Kedokteran, di Fakultas Kecerdasan Robotika dan Kecerdasan Buatan, ada yang diterima di Fakultas Ekonomi, ada yang diterima di Fakultas Psikologi, ada yang diterima di Fakultas hukum atau diterima di Fakultas Kedokteran Gigi atau Fakultas Kedokteran Hewan. Jadi hampir semua jurusan di Unair itu ada lulusan Smamda yang diterima. Targetnya untuk kuliah tamu ini para siswa merasakan bagaimana ketika kuliah di kampus, setidaknya mereka mempunyai gambaran dan wawasan ketika memilih jurusan,” katanya.

Sementara itu, salah satu siswa yang memilih mengikuti kuliah tamu jurusan Fakultas Arsitektur, Satriya Firdaus kelas XII MIPA 6, ketika ditanyakan mengapa tertarik mengikuti kuliah tamu jurusan Interior Arsitektur, di jurusan ini mempelajari bagaimana membuat desain bangunan dan yang membuat tertarik memilih jurusan interior arsitektur ini. Bagaimana cara mendesain sebaik mungkin dan nantinya bisa diaplikasikan pada bangunan aslinya. Nah, hal ini selain membutuh desain juga membutuhkan perhitungan.

“Sebenarnya saya ingin mempelajari bagaimana desain yang bagus buat sebuah bangunan itu. Juga harus dilihat persepektif – persepektifnya,” ujarnya.

Ketika ditanyakan, apakah ingin kuliah mengambil Fakultas Arsitektur? Satriya membenarkan, dirinya memang setelah lulus SMA ingin kuliah mengambil Fakultas Arsitektur, namun selain berminat pada arsitektur tetapi dalam memilih jurusan juga harus dikomunikasikan dengan orang tua, apakah orang tua setuju atau tidak. [fen]

Tags: