Calon guru PPPK saat menyerahkan berkas ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Sedikitnya sekitar 500 guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bondowoso, Jawa Timur ini mulai melakukan pemberkasan untuk memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP). Mereka menyerahkan berkas ke Dinas Pendidikan setempat pada Rabu (5/1).
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M menjelaskan dalam pemberkasan ini ada aturan melampirkan surat pernyataan dari Kepala Dispendik, bahwa calon guru PPPK ini minimal tiga tahun telah mengabdi di sekolahnya.
Untuk mendapatkan itu, pihaknya mewajibkan kepada masing-masing calon guru PPPK untuk melampirkan pernyataan kepala sekolah yang diketahui oleh pengawas.
“Yang lolos ini, ini yang siap mau dapat NIP. Makanya saya hati-hati pemberkasan itu,” ungkap Sugianto.
Sugiono mengaku, bahwa untuk Bondowoso pihaknya mendapatkan kuota 1.900an. Namun, yang saat ini masih baru lulus 500an. Sementara sisanya masih menunggu pengumuman tahap dua dan tahap tiga.
“Tahap ke dua ini kan belum pengumuman. Tahap ke tiga masih proses,” urai mantan kepala Cabang Dinas wilayah Bondowoso itu.
Dijelaskannya, dalam penambahan guru PPPK ini, menjadi salah satu upaya dalam mengisi kekurangan guru di 420 SDN dan 48 SMPN di seluruh Bondowoso.
Di samping pihaknya juga melakukan upaya lain. Seperti rekruitmen, pengembalian kepala sekolah menjadi guru yang hasil penilaian kinerjanya kurang, dan lainnya. “PPPK ini menjadi salah satu upaya menutupi kekurangan guru,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Sebanyak 1.978 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Bondowoso mengikuti ujian seleksi kompetensi teknis Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK).
Ujian digelar pada 13-18 September 2021 di tiga sekolah. Yakni SMK Negeri 1 Bondowoso, SMA Negeri 2 Bondowoso, dan SMK Negeri 3 Bondowoso. [san]
