Ratusan Paskun Sampang Tak Dapat THR

Sampang, Bhirawa
Ratusan ‘Pasukan Kuning’  atau petugas kebersihan di bawah nangungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Sampang, dipastikan tahun 2016 ini tidak mendapat tunjangan hari raya (THR). Kepala BLH Sampang Moh Suhrowardi, melalui Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan Akh Syarifuddin, mengatakan total pasukan kuning (Paskun) saat ini mencapai 172 orang.
Jumlah itu tidak semuanya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian, berstatus honorarium daerah (honda) dan berstatus magang. Sedangkan untuk gaji atau upah pasukan kuning yang berstatus PNS Golongan I sebesar Rp 2.800.000.
“Untuk tahun ini tidak ada THR bagi pasukan kuning dan belum ada kepastian, karena terus terang terganjal keterbatasan anggaran, kalau ingin diberikan THR entah sumber dari mana dananya,” kata Syarifuddin saat ditemui di ruangannya, Jumat (24/6).
Dia menambahkan, pemberian THR tersebut perlu dipikirkan bersama. Mengingat, dedikasi paskun selama ini tak mengenal waktu tanpa ada hari libur atau peringatan hari besar. Pekerjaan itu dimulai dari pagi menjelang sore hari, sejak pukul 05.00 Wib hingga selesai.
Apalagi, nantinya di hari Raya Idul Fitri petugas sudah bersiap membersihkan sampah yang biasa disisakan pasca shalat hari raya, khususnya di pusat kota. “Semua ini juga demi membawa Kabupaten Sampang mendapatkan julukan kota hijau dengan piala Adipura,” imbuhnya.
Salah seorang petugas paskun di Kabupaten Sampang. “Saya dari dulu gak pernah dapat tunjangan, Mas. Tapi Alhamdulilah harus bersyukur dengan gaji Rp 400 ribu per bulan, kadang ada orang dermawan seperti bulan Ramadan ini ngasih beras dan uang,” tutur Misrokiyah (50) sembari membersihkan jalanan di Taman Kota Sampang. [lis]