Ratusan Zumba Lovers Semarakkan Koperasi dan UMKM Expo 2017

Ratusan peserta senam zumba mengikuti gerakan instruktur yang bersertifikat internasional. Kegiatan ini adalah rangkaian dari Koperasi dan UMKM Expo 2017.

Pemprov, Bhirawa
Ada yang unik dari pelaksanaan Koperasi dan UMKM Expo 2017 tahun ini. Yakni adanya rangkaian acara yang baru, seru dan heboh yang belum pernah ada dalam pameran sebelumnya. Yaitu senam zumba berkostum batik.
Jika biasanya senam zumba dilakukan ditempat tertutup, kali ini senam zumba dilaksanakan di ruang terbuka, tepatnya di halaman Grand City Surabaya. Sebanyak 300 orang dari berbagai komunitas sumba di Jatim ikut memeriahkan senam zumba ini.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Dr Mas Purnomo Hadi MM, pihaknya memang sengaja membuat acara yang unik dan mengundang perhatian banyak orang. Senam zumba dengan mengenakan kostum batik, bordil dan kostum tradisional lainnya adalah hal baru yang belum pernah ada sebelumnya.
“Jika biasanya peserta senam zumba mengenakan baju olahraga, kali ini pesertanya mengenakan baju batik atau kostum tradisional lainnya. Ini menarik, dan terbukti sebanyak 300 orang mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangkaian Koperasi dan UMKM Expo 2017,” kata Purnomo, ditemui disela-sela senam zumba, Sabtu (29/7) malam.
Lomba senam zumba ini, lanjut mantan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Jatim ini, merupakan sarana untuk mendatangkan generasi muda agar mau datang ke acara Koperasi dan UMKM Expo 2017. Saat mereka datang ke Grand City, sebagai tempat diselenggarakannya Koperasi dan UMKM Expo 2017, tidak hanya ikut lomba senam zumba, tapi juga melihat dan membeli produk UMKM yang dipamerkan.
“Selain senam zumba, kami juga menggelar rangkaian acara lainnya yang tentu menarik dan tak kalah dengan senam zumba ini. Diantaranya, Indonesian Fashion Culture, Hijab Hunt, Smesco Idol, Zombie Fun Run dan Fun Walk dan Aeroib dan masih ada banyak kegiatan lainnya,” tutur Purnomo, didampingi Kabid Pemasaran Dinkop dan UKM Provinsi Jatim, Achmad Basuki.
Purnomo menjelaskan, Koperasi dan UMKM Expo 2017 ini diikuti sebanyak 214 unit. Ia berharap pelaksanaan pameran selama lima hari sejak 26-30 Juli 2017 di Grand City Surabaya ini akan dikunjungi sebanyak 30.000 pengunjung dengan target realisasi transaksi sebesar Rp 5,7 miliar. Pada expo tahun 2016, dikunjungi sebanyak 27.000 orang pengunjung dengan realisasi transaksi sebesar Rp5,4 miliar.
Sementara itu, salah seorang juri senam zumba, Welly Shofia mengatakan, senam zumba ini sangat menarik dan unik. Peserta yang mengenakan kostum sangat tradisional, mengenakan kostum batik atau bordil yang dominan akan dipilih sebagai pemenangnya.
“Karena senam zumba ini bersifat fun, olahraga yang tidak membosankan, jadi dibuat yang menarik pula kegiatannya. Yakni diselenggarakan di tempat terbuka dan kostum tradisional. Siapa yang paling kreatif, mereka yang kami pilih sebagai juaranya,” tandasnya. [iib]

Tags: