RSD Moh Anwar Siapkan Fasilitas setelah Jadi Pendidikan Mahasiswa Kedokteran

Tim dari Universitas Islam Malang berkunjung ke RSD dr Moh Anwar Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Kabupaten Sumenep menjadi salah satu partner Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (Unisma). RSD ini akan menjadi tempat pendidikan bagi mahasiswa kedokteran Unisma.
Dirut RSD dr Moh Anwar Sumenep, dr Erliyati melalui Kasi Humas, Arman Endika Saputra mengatakan, RS sudah menandatangani MoU dengan tiga pihak yakni Fakultas Kedokteran Unisma, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang merupakan induk kerjasama Unisma itu. Sementara, RSD Moh Anwar hanya sebagai jejaring dari RS di Bangkalan.
“Kami sudah menandatangani MoU pada awal tahun lalu. Kami sepakat, RS kami menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran Unisma,” kata Arman, Kami (9/6).
Arman menyatakan, kini pihak RS telah melakukan persiapan, salah satunya lokal kelas dan perpustakaan lokal yang bisa digunakan para mahasiswa kedokteran. Karena, syarat menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran itu seperti itu. Untuk memenuhi syarat itu telah dipersiapkan. Semua pihak di RS telah bersinergi untuk memenuhinya.
Ditanya keuntungan yang didaulat pihak RS menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran, Arman menyatakan, RS akan memiliki tambahan tenaga medis dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. RS nantinya bisa memilih mahasiswa yang cocok untuk ditarik sebagai tenaga medis di RS milik daerah itu.
“Dengan adanya mahasiswa kedokteran yang menimba ilmu atau praktek di RS ini, kami juga mendapatkan tambahan tenaga dan bisa melihat siapa yang dinilai mampu bekerja profesional dan bergabung dengan RS kami. Selain itu, mungkin ada keuntungan lain yang sifatnya non materi,” paparnya.
Arman menjelaskan, dalam prakteknya para mahasiswa kedokteran akan dikelompokkan, biasanya satu kelompok ada 28 orang dan setiap kelompok akan ada instrukturnya yang memantau dan membimbing saat ada di RS. Setiap aktifitas yang berkaitan dengan medis, mahasiswa kedokteran itu akan dibimbing dan tentunya ada batasan – batasannya. Instruktur itu ada dari RS ini dan ada yag dari kampusnya.
“Wahana pendidikan mahasiswa kedokteran itu kan dimulai pada tahun ini setelah semua fasilitas itu siap 100%, sebagaimana telah menjadi prasyarat dari fakultas kedokteran Unisma itu.”Paling lambat, akhir tahun ini sudah bisa dimulai. Semoga tak ada kendala yang berarti,” tegasnya. [sul.fen]

Tags: