Sambut HUT Sumpah Pemuda, Lestari Moerdijat: Museum Mampu Bangkitkan Nasionalisme

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat

Jakarta, Bhirawa.
Museum memiliki kemampuan untuk mem bangkitkan kembali idealisme dan Nasionalisme bangsa Indonesia. Karena, Museum berperan sebagai wadah penyimpanan nilai-nilai sejarah bangsa. Yang kemudian disampaikan kepada generasi selanjutnya, untuk dipelajari, dipahami lalu di- implementasikan.

“Museum, adalah sarana tepat untuk mengorek kembali sejarah Indonesia dan kemudian mengambil nilai-nilai nya. Untuk digunakan menghadapi berbagai tantangan berat bangsa, di masa kini,” ungkap Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Posisi Museum Dalam Merawat Nilai Kebangsaan”, Selasa petang (27/10). 

Acara ini terselenggara atas kerjasama MPR RI dengan Forum Diskusi Denpasar 12, Media Group dan Mitra Museum Sejarah Jakarta di kawasan kota tua, Jakarta. Hadir secara virtual Mendikbud RI Nadiem Makarim, Ketua Yayasan Mitra Museum Jakarta, Veronica Tan. Juga para pemuda dari berbagai latar belakang, bersatu padu, satu suara, ber-ikrar untuk persatuan, kesatuan dan merdeka-nya Indonesia.

Menurut Lestari, satu contoh sejarah yang besar sekali nilainya, adalah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sebuah peristiwa besar yang menjadi cikal bakal terbentuknya negara Indonesia. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai latar belakang, bersatu padu, satu suara, ber-ikrar, untuk persatuan, kesatuan dan Merdeka-nya Indonesia.

“Luar biasa sekali, saat Sumpah Pemuda di kumandangkan. Para pemuda berkumpul, semangat mereka menyebar dan memberi kekuatan besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk segera dan secepatnya menyingkirkan permasalahan bangsa. Yakni penjajahan menuju kemerdekaan,” tutur Lestari.

Ada satu fakta menarik, lanjut Lestari. Yaitu, Indonesia pada tahun 2018 hingga 2020, ada lebih dari 900 jurnal akademik. Tentu dengan penelitian mendalam yang menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah itu, merasa, nilai-nilai Kebangsaan dan Nasionalisme nya tumbuh, ketika mengunjungi museum. 

“Itu sangat membahagiakan. Bukti, bahwa nasionalisme generasi muda, sebenarnya melekat. Hanya butuh diingatkan saja,” tambah Lestari.

Dia bersyukur, saat ini banyak sekali elemen masyarakat yang sangat peduli pada eksistensi museum. Bahkan berupaya agar museum kembali menjadi salah satu tempat favorit anak muda untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Yayasan Mitra Museum Jakarta, yang berisi individu-individu dari berbagai profesi. Yang semuanya memiliki ketulusan berbakti untuk bangsa. Melalui aktifitas yang membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia. Mari, kita semarak kan museum kita. Mari kita edukasi anak-anak kita, agar mencintai museum. Supaya sejarah tidak hilang dimakan jaman dan tetap terpelihara oleh generasi muda Indonesia,” ajak Lestari. (ira)

Tags: