Sampah Mengunung di Aliran Sungai Lamong Gresik Belum Dibersihkan

Sampah rumah tangga menumpuk di Desa Morowudi ganggu lingkungan katena timbulkan aroma tak sedap. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Kesadaran warga Gresik terhadap kebersihan lingkungan masih rendah. Ini terlihat masih banyaknya warga membuang sampah disembarang tempat, meski sudah ada Tempat Pembuangan Sampah (TPA) khusus.
Seperti terjadi di Desa Morowudi, Kec. Cerme. Meski sudah ada TPA khusus, tanpa rasa bersalah warga tetap seenaknya membuang sampah rumah tangga dipinggir jalan. Bahkan, ada juga sambil berangkat kerja, sampah itu dimasukkan kantong plastik kemudian dilempar dari atas sepeda motor begitu saja.
Akibat tumpukan sampah menggunung itu sampai menyumbat aliran Sungai Kali Lamong. Tidak hanya itu, tumpukan sampah itu juga timbulkan aroma busuk dan sebabkan penyakit pencernaan dan pernafasan.
Karena tersumbatnya sampah, aliran Sungai Kali Lamong sampai meluap mengenangi puluhan hektare lahan pertanian di wilayah Cerme dan Benjeng.”Karena tertutup sampah, air akhirnya meleluap ke tambak dan sawah milik warga,” tutur Aris Setiawan, salah seorang petani.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh. Qosim mengatakan, instasi terkait Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik telah melalukan langkah antisipasi. Diantaranya, penyediaan perahu karet, dapur umum dan berbagai keperluan evakuasi warga korban.
Apalagi saat ini menjelang musim penghujan, kata Wabup, jika sampah itu tidak segera dibersihkan tidak menutup kemungkinan akan timbulkan banjir. Sebab, selama ini wilayah Cerme dan Benjang menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Lamong.”Makanya instasi terkait saya minta lakukan langkah antisipasi,” tegas Wabup. [eri]

Tags: